Hatiku hanya untukmu, tidak akan tergantikan oleh siapapun.
-Adreana Fradella Queensya-🌞
Della sangat gugup ketika Ditya datang menemuinya. Ternyata benar yang dikatakan oleh Katrina kemarin.
"Denger ya. Yang tabrak lo itu gue, bukan lo yang tabrak gue."
"I-iya Kak. Della kan ta-taku-kut kalau ternyata Della yang tabrak Kakak," kata Della.
Ditya tampak menghela nafasnya. "Apa yang lo mau dari gue?"
Jadi pacar kakak hehe.
"Della nggak mau apa-apa dari Kak Ditya."
"Yakin?" Tanya Ditya sambil menunjukkan smriknya.
"Apa sih, Kak?"
Tanpa menjawab, Ditya langsung pergi dari hadapan Della. Della langsung mengejar dan menjajarkan langkahnya dengan Ditya.
"Apa lagi?" Tanyanya sinis.
"Hehehe. Mau ikut kakak."
Ditya tampak mendengus kesal. "Lo suka banget ya ngintilin gue. Emang lo nggak ada kerjaan?"
"Hehehe. Enggak."
"Ya Udah."
Della tersenyum sumringah. Kemanapun Ditya, dia setia mengikutinya di belakang. Inilah kesempatan bagi Della untuk melihat wajah Ditya dari dekat. Wajah yang selalu membuatnya tergiang-giang.
"Kak, Della kasih permen nih," Della menyodorkan sebuah permen susu ke arah Ditya.
Ditya mengernyitkan dahinya. Permen? Untuk apa? Tidak ada racunnya kan?.
"Ayo kak diterima. Gratis kok."
"Nggak ada racunnya kan?"
"Enggak dong."
Ditya menerima dua permen sekaligus dan langsung membuka bungkusnya kemudian dimakan. Della tersenyum ketika Ditya mau menerima permen pemberiannya.
"Emm Kak?"
"Hm?"
"Makasih ya karena udah tolong Della."
Alis Ditya saling bertaut. "Tolong apa?"
"Yang di lorong itu."
"Oh," jawabnya. "Gue cuma mau jadi orang yang bertanggung jawab aja."
Della langsung diam seribu bahasa. Kalau saja dia tidak bergumam saat itu, mungkin sekarang dia tidak berdiri disamping Ditya.
"Rumah Kak Ditya dimana?" Tanya Della.
Alis Ditya kembali bertaut. "Ngapain lo tanya alamat rumah gue?"
Della hanya nyengir.
Ditya menggelengkan kepalanya, kemudian berjalan. Dengan setianya Della mengikuti dibelakang.
"Lo ngapain sih ngikutin gue?" Sentak Ditya.
"Enggak kok. Della nggak ngikutin Kak Ditya. Della cuma mau ke kelas Della."
🌞
"Halo cewek."
Della yang mendengarnya langsung mengerjap. Seorang lelaki dengan tubuh tingginya sedang berdiri dihadapan Della.
"Hai. Siapa?" Tanya Della polos.
Lelaki tersebut mengulurkan tangannya. "Kenalin gue Dalvin."
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold Boy [Selesai]
Romans•Seri Cold• *** Apa salah mencintai seseorang? Apa salah berjuang terhadap cowok yang kita sukai? Tidak kan? Della mengejar cowok dingin bernama Ditya. Cewek itu begitu menyukai Ditya hingga dia melakukan apa saja agar Ditya bisa jadi pacarnya. Sel...