Butuh berapa waktu agar kamu bisa suka kepadaku?
-Adreana Fradella Queensya-🌞
"Dit, lo mau ikut ke UKS?"
"Ayo, eh?" Ditya tersadar. "Lo mau ngapain ke UKS?" Tanya Ditya.
Kevin tersenyum mengejek. "Lo khawatir kan sama Della?"
Ditya menatap tajam Kevin. Dia tidak suka jika ada yang mengait-ngaitkan dirinya dengan Della. Seperti tidak ada cewek lagi.
"Enggak!" Tukas Ditya.
Kevin masih tidak percaya. "Ayo, ikut aja ke UKS lihat Della. Gue tahu lo khawatir."
"Maksud lo ngomong gitu apa?" Tanya Ditya tajam. "Gue nggak suka sama cewek itu! Jadi lo nggak perlu mengaitkan gue sama cewek itu."
Deco menatap mereka yang sedang ribut. Sebenarnya siapa Della yang di bahas oleh mereka berdua hingga Ditya bicara banyak seperti itu.
"Ei, Della tuh siapa sih? Kalian rebutan cewek?"
🌞
Della meminum teh hangat yang di berikan oleh Katrina. Seragamnya yang basah sudah di ganti dengan seragam yang ada di UKS. Kini, dia sudah agak mendingan.
"Terima kasih, Kat." Ucap Della sambil memberikan gelas teh hangat kepada Katrina.
"Lo istirahat ya, Del. Lo tadi hampir mau pingsan." Kata Dara yang khawatir dengan keadaan sahabatnya itu.
Dalvin yang sedari tadi menatapnya, kini berjalan mendekati Della yang menunduk. Cowok itu rela tidak ikut jam pelajaran guru BK cuma karena khawatir dengan kondisi Della.
"Siapa pelakunya, Del?" Tanya Dalvin bersuara.
Della menggeleng. Dia tidak ingin masalah ini menjadi besar. Biar dia simpan saja nama pelakunya.
Dalvin menghela nafas. "Lo harus bilang, Del. Ini sudah menjadi tindakan pembullyan."
Della menggeleng. "Della nggak mau kalian tahu siapa yang telah melakukan ini."
"Del.."
"Kak, Kakak pergi ke kelas aja ya? Kakak harus belajar. Disini ada Katrina dan Dara yang jaga Della," ucap Della karena tidak enak kepada Dalvin.
Dalvin mengangguk patuh dengan ucapan Della. Dia mengelus bahu Della kemudian pergi ke kelasnya. Tak bisa di pungkiri jika sebenarnya Dalvin begitu khawatir dengan Della.
"Del, lo kenapa nggak bilang siapa pelakunya sih?" Ketus Katrina.
"Gue nggak bisa bilang, Kat. Gue juga nggak mau menimbulkan kebencian." Kata Della.
"Del.." Dara menatap Della. "Kita ini sahabat lo. Lo harus jujur ke kita. Kita nggak ember kok, lo tahu itu kan?"
Della tetap menggeleng. Dia benar-benar tidak ingin menimbulkan kebencian atau permusuhan antara Sandy dan orang-orang sekitarnya.
"Ya udah, kalau lo nggak mau bilang. Lo gue antar pulang aja ya?" Tawar Dara yang melihat Della semakin pucat.
"Iya, Dar. Gue bilang ke penjaga UKS." Kata Katrina sambil berlalu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold Boy [Selesai]
Romance•Seri Cold• *** Apa salah mencintai seseorang? Apa salah berjuang terhadap cowok yang kita sukai? Tidak kan? Della mengejar cowok dingin bernama Ditya. Cewek itu begitu menyukai Ditya hingga dia melakukan apa saja agar Ditya bisa jadi pacarnya. Sel...