Cold Boy [Selesai]

Part 32. Sehari

Aku tidak mengenggam takdir kita. Namun, Tuhan yang memegangnya.
-Aditya Renaldo Azoka-

🌞

Della membuka matanya ketika cahaya mentari masuk lewat celah jendelanya. Cewek itu memegang kepalanya yang terasa pusing. Jam weker menunjukkan pukul sembilan pagi.

Della menyandarkan badannya pada bantal, menyalakan televisi dan membuka handphonenya, barangkali ada chat yang penting. Chat teratas kedua datang dari mamanya, Della segera membukanya.

Mama❤️
Last seen 23.45

Della, selama sebulan lebih mama bakal ada di luar kota karena mama ada kerjaan.

Kakak kamu mama ajak, maaf ya mama nggak ajak kamu, kamu kan juga harus sekolah.

Mama ninggalin uang di lemari kamu. Kalau kurang kamu chat mama ya? nanti bakal mama transfer. Bi Nik nggak perlu di kasoh uang bulanan juga karena mama udah berikan.

Kamu nggak pa-pa ya Mama tinggal sendiri? Mama sayang kamu🤗

Me

Mbb, Iya, Ma. Mama hati-hati di luar kota nanti.

Tenang aja Della bakal hemat uang kok. Mama semangat kerja yaaa❤️

Della juga sayang Mama🤗❤️

Setelah membalas chat dari Rania, Della membuka room chat teratas. Ditya. Nomor Ditya yang di sematkan olehnya.

Pacarku🌙
Online

Del?
Udh bgn?

udah sayang.
dpt kiss dari Nial Horan.

Cuih.
Di kiss sm cowk.

wkakak.
kalo di cium aku mau ga?

Bntr.
Gw pikir dl.

mau dong.
hehe.

Bkn mukhrim.

nikah aja kita biar bisa ciuman.
aw astagfirullah.

Tertampar wk.

:v
mau ke rumah gak?

G.

kok jahat?:(

Wk.
Lo udh smbh?

belum.
masih pusing.

Lo ska mkn ap?

apa aja.

Rakus lo.

gapapa. asal sehat dan bisa
mencintai kakak setiap waktunya❤️

Avv.

mendadak alay🤣

Sp?

aku.