Teka Teki Cinta (Bimbang??? 2) [END]

10. Bimbang

Agatha merasa sangat senang diajari gambar oleh Raja. Keesokan harinya dia langsung bercerita kepada sahabatnya.

"Tahu nggak. " ucap Agatha

"Nggak tahu tuh. "

"Ih kan gua belum cerita. " kesal Agatha

"Canda kali Tha, kenapa nih. Pasti mau curhat. "

"Lo emang sahabat yang paling ngertiin gua Bar. " ucap Agatha

"Ya pasti dong. " ucap Bara

"Gua lagi senang Bar. " ucap Agatha

"Kenapa nih." ucap Bara

"Kemarin gua diajarin gambar sama kakak kelas cowok. " ucap Agatha

"Terus. " ucap Bara

"Gua nggak tahu Bar, kenapa gua jadi senang banget. " ucap Agatha

"Emang siapa sih kakak kelas cowoknya. " ucap Bara

"Kepo. Pokoknya gua nggak akan kasih tahu namanya. " ucap Agatha

"Gua ke toilet dulu ya Tha. " ucap Bara

"Iya Bar. " ucap Agatha

****

"Dara. " panggil Raja langsung memeluknya

"Kenapa kak?" tanya Dara

"Gua senang banget. " jawab Raja melepaskan pelukannya

"Kenapa nih kak, cerita dong. " ucap Dara

"Gua senang banget karna akhirnya bisa dekat sama Agatha. " ucap Raja

"Hhhmmm, kak. Ada yang mau gua tanyain. " ucap Dara

"Apa Dar? " tanya Raja

"Kak Raja suka ya sama Agatha. " jawab Dara

"Mungkin kali ya Dar. Kayaknya gua suka sama Agatha. Tapi gua nggak tahu harus apa. " ucap Raja

"Kak Raja tenang aja, gua bakal bantuin kakak. " ucap Dara

"Lo memang sahabat terbaik gua Dar." ucap Raja mengacak ngacak rambut Dara

"Ih kak Raja, jadi berantakan nih rambut gua. " kesal Dara

"Sorry. " ucap Raja menunjukan senyuman manisnya

"Kak gua ke toilet dulu ya. " ucap Dara

"Jadi selama ini Agatha menyukai cowok lain? Kenapa hati gua rasanya sakit banget ya. Padahal gua dan Agatha hanya sebatas sahabat. " ucap Bara menatap dirinya didepan cermin. Lalu pergi keluar dari toilet

"Lo harus ikhlas Dar. Kak Raja lebih bahagia dengan Agatha, lo sebagai sahabat harus bahagia kalau sahabatnya bahagia. " batin Dara duduk disebuah bangku dekat toilet

"Dar, lo nangis? " tanya Bara ikut duduk disebelah Dara

"Nggak kok, ini cuma kelilipan. " ucap Dara berbohong dan berusaha tersenyum
"Lo sendiri kayaknya lagi sedih juga. "

"Gua cuma bingung aja Dar. " ucap Bara

"Bingung kenapa? " tanya Dara