"Kok rame gini. "
"Michelle. "
"Kok gua bisa ada di ambulance? " tanya Michelle
"Cel, alhamdulillah lo hidup lagi. " ucap Bara memeluk Michelle
"Emangnya gua kenapa? " tanya Michelle
"Tadi lo dinyatakan meninggal Cel. " ucap Raja
"Cel, ini bukan mimpi kan. " ucap Agatha
"Ari mana? " tanya Michelle
"Ari... Dia kritis Cel. " jawab Bara
"Apa? Ari kritis? Kita harus ke rumah sakit. " ucap Michelle
"Gak Cel, kita harus pulang. Lo baru sadar, gua gak mau lo kenapa napa lagi. " ucap Raja
"Tapi kak... " ucap Michelle
"Michelle, plis sekali aja ngertiin gua. Lo tau gak tadi gua sedih banget pas tau lo meninggal! Plis hargain gua sebagai kakak lo Cel. " ucap Raja
"Maafin gua kak.... " ucap Michelle
Raja sangat bersyukur sang adik masih diberikan kesempatan untuk kembali hidup.
Setelah beberapa hari berdiam diri di rumah, Michelle merasa bosan dan serba salah. Ingin sekali dia menjenguk Ari, tapi Raja melarangnya untuk pergi keluar. Hingga malam tiba Michelle masih membujuk Raja untuk mengizinkannya.
"Kak plis boleh ya gua jenguk Ari. " pinta Michelle
"Gak boleh. " ucap Raja
"Kak plis. " ucap Michelle memohon
"Gua bilang gak boleh berarti gak boleh! Masuk kamar. " ucap Raja
"Pelit banget sih, masa gak boleh jenguk Ari. " ucap Michelle masuk kedalam kamarnya
"Kenapa sih kak Michelle gak diizinin jenguk Ari. " ucap Bara
"Iya Ja, kasihan tau Michelle. " ucap Dara
"Gua gak akan izinin Michelle untuk dekat sama Ari lagi. " ucap Raja
"Kok gitu sih Ja. " ucap Agatha
"Lo lupa, Michelle hampir meninggal gara gara Ari, dan gua juga tau selama ini Ari udah sering ngelukain hati Michelle. " ucap Raja
"Gak gitu juga kali Ja. Semua itu hanya salah paham, selama ini Jesika yang merencanakan semuanya." ucap Samuel
"Terserah kalian aja, bela terus aja si Ari. " ucap Raja memasuki kamarnya
"Lebay banget sih kak Raja. " ucap Bara
"Mungkin ini emang yang terbaik buat Michelle, wajar aja sih seorang kakak agak over protektif. " ucap Dara
"Tapi terlalu lebay tau gak. " ucap Samuel
"Terus lo gak setuju sama Raja. " ucap Dara
"Ya gak lah, mana ada adek yang mau dikekang kayak gitu. Kalau stres terus bunuh diri gimana. " ucap Samuel
"Stop, kenapa jadi pada ribut sih." ucap Agatha
"Tok tok tok. " terdengar suara ketukan pintu
"Tuh Bar, ada tamu. " ucap Agatha
"Ya udah gua ke depan bentar ya. " ucap Bara
"Ternyata lo ngapain sih lo kesini lagi."
"Tunggu Bar, jangan ditutup dulu pintunya. Gua mau ngomong sama lo."
"Mau ngomong apa lo Ren? " tanya Bara
"Gua mau minta maaf sama lo, gua udah mukul lo. Gua emang terlalu sok suci Bar, padahal gua sendiri juga cowok brengsek. " ucap Rendi
KAMU SEDANG MEMBACA
Teka Teki Cinta (Bimbang??? 2) [END]
Novela JuvenilSebuah lanjutan cerita dari Bimbang??? Dimana Ramon dan Bunga sudah memiliki anak yang ganteng dan cantik. Seorang cowok yang sama sekali nggak bisa ditebak dan tidak pernah jatuh cinta. Sampai akhirnya dia menemukan seorang cewek yang bisa membuat...