1. Hari yang menyebalkan

123 8 1
                                    

"Kak, lo kok kalau bangun siang terus sih. " ucap Bara

"Kasihan tahu mama, pasti capek ngebanguninnya." ucap Michele

"Ya kalau udah kebiasaan mau gimana lagi. Lagian kan mama juga pas seumuran gua susah juga dibangunin. " ucap Raja

"Udah ah ngomong sama kakak mah salah mulu. " ucap Bara kemudian turun dari mobil

"Yeahh kebiasaan deh kalau udah baperan. " ucap Michele

"Lo juga nggak mau turun." ucap Raja

"Oh ya kak, ya udah gua duluan ya. " ucap Michele ingin memeluk Raja

"Stop, cukup peluk aja. Jangan cium pipi gua. " ucap Raja

"Iya deh kak. " ucap Michele tanpa sengaja mencium pipi sang kakak lalu langsung turun dari mobil Raja

"Michele.. " teriak Raja dari dalam mobil

"Selalu aja ada yang bikin mood gua ancur pagi pagi. " ucap Raja Marah marah sambil turun dari mobilnya
"Kenapa sih kehidupan gua itu nggak pernah bisa berjalan tanpa hambatan, ada aja gangguannya. "

Disaat Raja masih mengomel ngomel, tiba tiba saja ada yang menjewer telinganya. Raja pun menjadi lebih kesal karna ada yang berani menjewer telinganya.

"Ini lagi, woi siapa sih lo jewer jewer telinga gua nggak tahu sakit apa. " kesal Raja membalikan badannya untuk melihat orang yang menjewernya

"Bagus ya kamu Raja, udah bel masih berdiri disini. Udah gitu kamu ngomel ngomel ke saya. "

"Eh bu Sarah, nggak bu. Tadi saya lagi hafalin dialog, buat pelajaran hari ini. " ucap Raja

"Bisa juga ya kamu ngelesnya. Kamu itu udah kelas 12, mana mungkin ada pelajaran drama." ucap bu Sarah semakin kencang menjewer telinga Raja

"Aww, iya bu ampun. Saya minta maaf bu. " ucap Raja menahan rasa sakit

"Ya udah sana kamu masuk ke kelas. Kali ini ibu maafkan, awas kalau kamu berulah lagi. " ucap bu Sarah

"Iya bu makasih. " ucap Raja berjalan pergi meninggalkan bu Sarah

"Masih pagi, gua udah bad mood. Kenapa sih hidup gua nggak bisa normal. Kalau ada julukan buat gua mungkin gua terkenal dengan julukan TERLALU SIAL. " ucap Raja mendumel

"Raja, saya dengar apa yang kamu bilang barusan. " teriak bu Sarah

"Eh anu bu, saya nggak ngomong apa apa. Kalau gitu saya masuk kelas dulu ya. " ucap Raja berlari menuju kelasnya

****

"Akhirnya lo sadar juga. "

"Gua dimana? " tanya Raja

"Lo di UKS kak. " ucap Michele

"Emang gua kenapa? " tanya Raja

"Emangnya lo nggak ingat apa apa. Tadi lo itu kesandung terus jatuh. " ucap Bara

"Masa sih gua kesandung. " ucap Raja mencoba mengingat ngingat kejadian tadi

Raja pun langsung berlari menuju kelasnya dengan perasaan yang masih kesal.

"Gua ingin hidup yang normal. " ucap Raja terus berlari. Tapi karna dia tidak memperhatikan jalan, dia pun tersandung oleh sebuah kaki.

"Gua ingat sekarang, gua jatuh gara gara kesandung sama kaki orang gitu. " ucap Raja

"Yakin lo tuh kaki orang. " ucap Bara

Teka Teki Cinta (Bimbang??? 2) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang