"Udah sehat lo Tha. "
"Ya udahlah, buktinya gua udah masuk sekolah lagi. " ucap Agatha
"Lain kali, kalau lo ada masalah. Cerita ke gua, jangan berpikiran buat bunuh diri lagi ya. "
"Lo emang sahabat terbaik gua. " ucap Agatha
"Kalau gitu, gua ke toilet dulu ya. "
"Ya udah sono, ngapain bilang bilang. " ucap Agatha
"Ya siapa tahu nanti lo nyariin. "
"Yeahh, siapa juga yang mau nyariin lo. " ucap Agatha
****
"Nyebelin banget sih tuh orang. Selalu bilang gua halu. Emangnya salah ya sahabatan sama kak Raja. " gerutu Dara
"Hai adek manis. "
"Apaan sih, SKSD banget. " ketus Dara
"Wess, jangan jutek jutek dong jadi cewek. Nanti nggak ada yang suka lo."
"Bodo amat, itu mah urusan takdir. " ketus Dara beranjak pergi
"Mau kemana sih adek, kok buru buru banget. "
"Lepasin tangan gua! " bentak Dara berusaha melepaskan tangannya dari genggaman kakak kelasnya tersebut
"Lo kalau jadi adek kelas jangan songong ke kakak kelas, kalau nggak mau celaka. "
"Gua sih tergantung kakak kelasnya ya, kalau kakak kelas itu baik ke gua otomatis gua juga bakalan baik ke dia. Dan lo semua jelas jelas udah memperlakukan gua tidak baik, otomatis gua akan jahat ke kalian. " ucap Dara berhasil melepaskan genggaman tangan cowok tersebut lalu berlari pergi meninggalkan para kakak kelas tersebut
Dara langsung berlari sekencang mungkin untuk menghindari para kakak kelas tersebut. Kakak kelas tersebut masih mengejar Dara sehingga Dara semakin cepat berlari. Saat Dara sedang berlari tidak sengaja dia menabrak seseorang cowok dan hampir terjatuh. Beruntung cowok tersebut langsung memegang tangan Dara dan menahan tubuhnya. Dara pun langsung berdiri kembali.
"Thanks. " ucap Dara
"Lo kenapa lari lari kayak begitu? "
"Gua... Tadi dikejar kejar sama kakel." ucap Dara
"Tenang lo nggak usah takut. "
"Tapi mereka masih ngejar gua. " ucap Dara
"Eh lo adek kelas kurang ajar. "
"Mereka datang. " ucap Dara
"Tenang, biar gua yang hadapin. "
"Oh, lo manggil pahlawan. Lo pikir kita bakalan takut. Sini lo balik badan, terus hadapin kita bertiga. "
"Sorry kak."
"Lo kan adeknya... "
"Kenapa kak? Katanya nggak bakalan takut. " ucap Dara
"Ini mah urusannya beda lagi. "
"Tolong ya kak, jangan ganggu dia lagi. Soalnya dia adalah teman gua. "
KAMU SEDANG MEMBACA
Teka Teki Cinta (Bimbang??? 2) [END]
Fiksi RemajaSebuah lanjutan cerita dari Bimbang??? Dimana Ramon dan Bunga sudah memiliki anak yang ganteng dan cantik. Seorang cowok yang sama sekali nggak bisa ditebak dan tidak pernah jatuh cinta. Sampai akhirnya dia menemukan seorang cewek yang bisa membuat...