June, Jinan, dan Yoyo udah di rumah Kana, tepatnya di kamar. Mereka duduk melingkar di hadapan Kana yang masih diam pas ditanya.
"Lo mau sampe kapan kayak gini sih blay?" tanya Yoyo.
"Lo ga kasian apa sama gw tiap hari duduk sendirian?" tanya Jinan.
"Lo ga kangen apa gw ajak ke UKS kalo lagi males pelajaran?" tanya June.
Kana menjawab pertanyaan sahabat-sahabatnya hanya dengan senyuman.
"Udah napa jangan gini mulu, Mang Ujang kangen tuh sama lo." Kata Yoyo.
"Mang Ujang apa lo yang kangen?" tanya Kana.
"Idih najis banget gw kangen sama lo."
"Mau sampe kapan lo munafik Yo?" tanya June.
"Tai mana munafik sih!"
"Lo munafik!" kata Jinan.
"Iyaudah iyak-iyak gw kangen sama Kana, puas lo pada hah?!" kata Yoyo ngegas.
"Awwww Yoyo sini peluk." Kana langsung memeluk Yoyo.
"Curang lo gw juga mau!" June ikut memeluk Kana.
"Sini cebol ikutan." Kata Kana.
"Ogah kayak teletabis." Kata Jinan.
"Udeh sini." June narik Jinan, jadilah mereka pelukan lagi berempat.
"Woi udah dong sesek nih." Kata Kana sambil melepaskan pelukan 3 sahabatnya.
"Nah sekarang cerita dong lo kenapa." Kata June.
"Yaudah iya gw cerita tapi lo janji ya jangan bilang siapa-siapa." Kata Kana.
"Gw pasang di papan reklame ntar." Kata Yoyo.
"Bangsat lo Yo!"
"Udah sih buruan cerita elah." Kata Jinan.
"Duh gimana ya malu gw mau ceritanya."
"Kenapa sih?"
"Jadi gini...."
Kana menceritakan semua yang terjadi antara dia dan Hanbin. 3 sahabatnya itu mendengarkan dengan seksama sambil sekali-sekali bertanya.
"Gila sih ga nyangka gw Hanbin kayak gitu." Kata Yoyo.
"Makanya kalo ngejablay tuh juga liat-liat orang dulu, kena batunya kan lo mampus!" kata Jinan.
"Tai lo Nan! Gw bener-bener terpukul banget anjing." Kata Kana.
"Berarti mendingan permainan gw dong Na?" tanya June sambil pasang muka genit.
"Mata lo pecah!" Kana melempar bantal ke wajah June.
"Ih apaan sih lempar-lempar kasar lo kayak Hanin, eh."
"Tai Jun."
"Berantem mulu lo gw kawinin lama-lama!" kata Jinan.
"Lah demen gw mah kawin sama Kana." Kata June.
"Gw bejek biji lo ya!" kata Kana.
"Iya ih galak banget sih sayang."
"Sayang-sayang gw garuk lo!"
"Terus lo berarti belum ngomong apa-apaan lagi sama Hanbin sejak kejadian itu?" tanya Yoyo.
"Ya belum lah. Gw takut. Dia juga ga ngechat atau ke sini tuh jadi yaudah." Jawab Kana.
"Tapi ga bisa gitu terus lah, salah satu dari kalian harus ada yang ngalah." Kata Jinan.
"Tapi gw takut Nan. Liat mukanya aja gw takut."
KAMU SEDANG MEMBACA
(END) Bad Girl | Kim Hanbin 🔞
FanfictionAnak baru bernama Hanbin bikin si jablay kelas atas sekolah, Kana, penasaran karena dia adalah cowok pertama yang nolak diajak enak-enak. Kenapa sih emangnya? Apa Kana kurang cantik? Kurang aduhai?
