Youtubers In Love

#39 - this is the end.

Prilly dan Ali bercanda tawa di mobil, begitu pun Rassya yang ikut di belakang menjadi 'nyamuk'.

"Gimana ceritanya sih, tiba-tiba balik gitu aja ke Indo?" ucap Ali disela tawa mereka. "Iya, tuh. Enakan juga di Aussie kali, banyak bule," timpal Rassya asal.

"Apaan sih, Rass? Bule mulu, sih, pikiran lo!" celetuk Prilly, yang kemudian menjelaskan kenapa ia pulang ke Indonesia.

"Gimana, ya? Homesick, sih. Abis, Indonesia ngangenin..." Prilly mengulum senyumnya.

Ali iseng menyenggol bahu Prilly, "kangen Indonesia... atau gue?" Ali tersenyum miring.

"Idih, pede!" Timpal Prilly.

Rassya menengahi mereka berdua, "udah, gini aja. Gimana kalo kalian jadian?"

Prilly dan Ali kompak menatap Rassya tajam. "Rassya!!"

"Ya lagian, sih. Jadian tinggal jadian. Ali nembak, Prilly terima. Kelar, kan?" lagi, Rassya menambahkan.

"Aduh, Rass. Udah lah, pikiran gue udah lo bocorin semua ke Prilly," balas Ali seraya melirik Prilly.

"Eh? Gimana? Kita udah gak jadi partner youtube lagi, Li?" tanya Prilly bingung setelah menyeruput minuman kesukaannya.

Ali tanpa basa-basi langsung merangkul Prilly, "ya maaf, deh. Gue emang gak bisa seromantis cowo-cowo di wattpad yang sering lo baca. Tapi, Rassya emang udah mengutarakan perasaan gue, sih."

"Sialan lo, Ras!" Ali melempar Rassya dengan camilan kacang.

"Ya abisnya, kalo gak digituin heran gue sama-sama gengsi lo berdua. Buat apa gengsi, buat apa gengsi, gengsi itu tak ada gunanya..." Rassya menyanyikan lagu yang sedikit dipleseti. Disambut dengan tawaan Prilly dan Ali.

"Gini ya, Prilly Latuconsina. I've loved you since we were in High School. Pas pertama kali ketemu lo di mini market apart kita, pas pertama kali liat lo di youtube. Gue comment hate ke lo biar dapet perhatian dari lo aja, sih..."

"So... Gue gak mau lo diambil orang lagi, atau ngeliat lo happy sama cowo lain. Will you be my girlfriend?" lanjut Ali sambil menyetir mobilnya. Multitasking at it's best.

"Li, sok romantis deh lo! Hahaha," Prilly tertawa sambil merekam Ali tanpa Ali sadari.

"Guys!! Kalian denger, kan? Aku ditembak sama seorang Alianduk!" ucap Prilly di depan kamera sambil cekikikan.

Kemudian ia mengarahkan kameranya ke muka Ali, "Prill, serius! Jawab dulu, gak? Gue report youtube lo, nih!"

Prilly masih tertawa senang, "haha, iya iya, Li. Mau, lah!"

"Ehem, nyamuk nih ada baygon, kaga?" Rassya berdehem sambil menepukkan kedua telapak tangannya.

"Sayang banget sama lo deh, Ras!" timpal Ali iseng sambil memonyongkan bibirnya ke arah Rassya.

Sementara itu, Prilly masih merekam kelakuan mereka.

"Jadi... ini akhirnya? Partner youtube jadi partner di real life? Jadian? Li, we made it!!! Setelah drama yang banyak, kita akhirnya jadian juga, ya?" lanjut Prilly girang.

Ali mengangguk, "Iya, Prill. Gak nyangka banget, ya?"

"So guys, buat kalian yang nunggu kita jadian. Ini adalah persembahan kita untuk viewers tersayang kita. Ya gak, Li?" Prilly mengarahkan kamera ke Ali.

"Yap, dan gak settingan maap maap aja, nih," sindir Ali diiringi tawanya.

"Rassya pokoknya lo berjasa banget, sih," Prilly melirik Rassya yang mengangguk menganggap dirinya pahlawan.

"Yoi, dong!" jawab Rassya dengan bangga.

Mereka pun have fun sambil menyanyi-nyanyi di mobil.

Banyak drama tapi tetap jadian. Keren, kan? Itu lah Ali dan Prilly si youtubers yang gokil!

Becca gimana? Ali sama sekali menjauh dari Becca setelah insiden malam itu. Rassya pun mendengar omongan Becca di cafe bersama Ayra dan memberi tahu Ali bahwa Becca ular.

[•][•][•]

ending yang super pendek dan ringkas? ya begitu lah adanya, teman-teman.

aku gak mau gantungin kalian, dan ini lah yang ada dipikiranku. ya mungkin kelamaan banget updatenya ya? tapi yang penting cerita ini kelar.

ITS A WRAP!!

maaf dan terimakasih kepada kalian pembaca setiaku yang selalu sabar nunggu cerita dari aku.

ending, nih?? iya, ending!

at least, happy ending ya.

love you guys always.

xoxo, sisy.