Seventeen

17 6 0
                                    

Happy reading. Maaf for typo kawan2

"Bang duduk disitu yuk."

Riza menuruti saja kemauan adiknya ini.

"Mau minum?" Neza mengangguk singkat.

"Bentar." Riza berlalu berjalan kearah penjual minuman.

Neza bersenandung ria mengikuti lagu yang terputar dalam earphonenya.

"Love me like you do. Lo lo love me like you do,"

Neza memejamkan matanya menikmati keramaian ditaman komplek ini.

"Nih," mata Neza sontak terbuka. Ia seperti dejavu.

"Makasi abang." Neza membuka segel dan meneguk minuman isotonik yang Riza belikan tadi.

"Kamu lagi deket sama cowok ya dek?" Neza menatap Riza bingung.

"Hah? Oh enggak bang." Neza kikuk. Tumben Sekali abangnya ini menanyakan hal seperti ini.

"Yakin?"

"Perasaan Neza sih yakin." Neza mengangkat bahunya acuh.

Memang benar kan. Siapa yang lagi dekat dengan Neza. Farga? Tidak, Farga hanya sahabatnya saja tidak lebih. Seno? Teman biasa. Irgi? Hmm mantan deketan mungkin. Nuran? Tidak tidak.

"Kamu sekarang lebih cuek loh dek."

"Masa sih bang?" Riza berdehem.

"Abang kira kamu lagi sakit hati." Whutt?

"Biasanya kan gitu. Cewek kalo lagi potek jadi diem, cuek, gitulah pokoknya mah."

"Ngarang."

-

"Lo kemana aja sih Bel."

"gue ada. tpi ngga dianggep," kata Abel mendramatisir.

"Drama lo tai."

"Neza gak boleh ngomong kasar." Abel cengegesan.

"Hari ini gue ada dispen. Bubaay Nezaqu." Abel berlalu meninggalkan Neza dikoridor.

Abel merupakan anggota pecinta alam. Yang biasa disebut EXPAST digeminusa. Dan dengar-dengar mau mengikuti lomba lintas alam di salah satu gunung. Jadi sekarang anggota Expast sedang sibuk-sibuknya berlatih mental. Rapling, panjat tebing, flying, dan kegiatan mountaineering lainnya.

"Dasar holang sibuk." Neza memasuki kelasnya yang sudah ramai.

"Za, nyalin dong." kata Gabby yang terlihat sedikit panik.

"Apa?"

"Fisika." Neza menggeleng saja lalu mengeluarkan bukunya dari dalam tasnya.

Pasalnya, Guru fisika geminusa kelas XI itu merangkap juga menjadi guru BK yang memang sudah tabiatnya killer dari jaman penjajahan belanda. Pak Yudha. Masih muda, tapi tegasnya kelewatan. Ia tak segan segan barang siapa yang tak mengerjakan tugas atau tidak fokus dalam kelasnya dipersilahkan keluar.

Dan Fisika itu jam pertama!

Neza harus siap mata. Semalam Neza tidur jam 2 pagi, tidak masuk Kemalam Lagi bukan? Ia maraton novel setelah mengerjakan tugas fisikanya. Untungnya saja tadi pagi abangnya, Riza membangunkannya, sekaligus mengantarkannya.

Partner BaperTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang