‘Ingin sekali aku menghilangkan perasaan ini. Namun, aku sama sekali tak bisa. Kenapa aku begitu lemah.’ Monolog Eichii yang langsung beranjak dari tempatnya duduk.meninggalkan wine yang tinggal separuh dalam gelasnya. Tanpa dia sadari seseorang menyeringai di dalam ruangan tersebut. . . . . Happyreading,,, janganlupavotmenya ...
Baekhyun’s pov
Berkali kali Jong In menegurku. Tapi tetap saja aku tidak bisa menfokuskan perhatianku. Hari ini eomma dan appa akan pulang, rapat yang mereka hadiri katanya telah selesai, dan aku sama sekali tak mendengar eomma menyinggung tentang pertemuannya dengan hyung di telfon tadi. Malah aku mendengar nada sedih dari cara bicara eomma. Apa yang sebenarnya terjadi.
“Baek, kamu sakit?” tanya Kyungsoo tiba tiba dari belakangku.
“ah, gak kok, aku gak sakit.” Jawabku malas sembari meletakkan kertas yang dari tadi ku pegang. Aku beranjak pergi dari sana. Aku tak peduli berapa kali Kyungsoo meneriakiku untuk tetap disana. Otakku tak berhenti memikirkan eomma. Apakah bajingan itu menyakiti eomma. Kalau iya, memang pantas sebutan bajingan aku sematkan padanya. Secepatnya aku berjalan ke arah parkiran. Tak peduli para gadis berteriak memuja saat aku melewati mereka. Ya, aku memang tampan. Tapi, aku jengah dengan tatapan memuja mereka.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Langsung saja kulajukan mobilku dengan kecepatan sedang. Tidak, aku tidak sedang buru buru. Eomma masih berada di pulau Jeju. Di tengah perjalanan tiba tiba ada panggilan masuk.
“ndee eomma” jawabku datar.
“.....”
“waee?”
“......”
“Ndee eomma. Aku juga sayang padamu eomma.” Aku mendengus kesal mendengarnya. Setelah sambungan terputus, aku benar benar frustasi.
Baekyun pov end
. . . Author pov
“apa kata baekhyun?” Byun Hyun Sang bertanya pada istrinya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.