CHAPTER 15

84 7 2
                                    

PREVIOUS

oppa... kau menodai penglihatan Eunji...” Teriakku. Sedangkan keduanya hanya tertawa mendengar omelan Ayana.

Akhirnya mereka berempat sarapan pagi dengan keadaan senang. Ayana yang tak lagi merasa sedih berkat kedua kakaknya.

Tanpa mereka ketahui, ada beberapa orang yang mengintai dari kejauhan.

Terima kasih buat yang masih setia membaca karya aku. Maaf banget kalau misal ada yang salah atau typo....
Happy reading, dan jika berkenan. Boleh vote and comment. Supaya aku tahu kalau misal ada yang salah dalam penulisannya. Tengkyuuuuuu

Happy Reading.....

Baekhyun’s Pov

Entah kemana gadis idiot ini akan membawaku pergi. Aku sudah lelah memberontak, dia sungguh keras kepala. Sudah berapa kali aku menolaknya. Tapi lihatlah? Dia masih saja menempel padaku. Bukankah dia sangat keras kepala?. Dengan paksa, dia menyuruhku untuk masuk kedalam mobil miliknya.

“Oppa... jangan berani keluar dari mobil. Cukup ikut aku, dan dilarang protes.” Ancamnya padaku. Aku hanya tersenyum melihat tingkahnya. Lihatlah... sekarang dia bahkan berani mengancamku.

“iyaa... terserah kamu akan membawaku kemana. Aku akan tidur.” Jawabku sembari menyamankan dudukku dan mulai memejamkan mataku.

Saat mobil telah melaju, kulirik dia sedikit, dan lihatlah, dia tersenyum gembira, aku jadi ingin tersenyum melihatnya. Dia sungguh manis jika tidak banyak omong. ‘dasar gadis cerewet’. Bathinku kemudian akhirnya aku terlelap.

20 menit kemudian

“Oppaaa... Baekhyun Oppa... kita sudah sampai...!” samar sama aku mendengar seseorang membangunkanku. Aku mengerjapkan mataku beberapa kali untuk menyesuaikan cahaya yang masuk. ‘terlalu dekat’ bathinku saat melihat wajah Hera tepat di depan wajahku.

“Huwaaaa... apa yang kau lakukan Hera-ya... kau terlalu dekat!” seruku sembari menyingkirkan wajahnya di hadapanku menggunakan tanganku.

“Habisnya... oppa sama sekali tidak bangun saat aku membangunkanmu.” Dengan cueknya Hera menjawabku. Rasanya jantungku hampir copot saat menatap matanya dari jarak sedekat itu.

“Kita ada dimana?” tanyaku saat aku melihat sekeliling dari balik kaca mobil.

“Kita ada di Haneul park.” Jawabnya riang sembari membuka pintu mobil.

‘indah’. Seperti tersihir, sungguh pemandangannya sangat indah sekali. “untuk apa kau membawaku kesini Hera-ya...?” tanyaku penasaran saat aku sudah berada di dekatnya, bersandar di samping mobil.

“Aku ingin menghabiskan waktu hari ini denganmu Oppa... disini sangat indah, aku ingin membuat kenangan inda bersamamu disini oppa.” Jawabnya sembari tersenyum.

” Jawabnya sembari tersenyum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Brother (baekhyun) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang