Previous
“Siapa kamu bilang??” Hera hanya mampu meringis saat Baekhyun mencengkeram lengan Hera dengan keras
“Oppa... kau menyakitiku...” rintih Hera, “siapa?” tegas Baekhyun, “E... Ei..Eichii-can.” Jawab Hera terbata-bata.
Halooo... yeorobun.... akhirnya... bisa nulis chapter 11 juga. Setelah beberapa hari ini benar benar stuck kayak ide tuh hilang entah kemana... akhirnya aku bisa nulis juga.... maaf yaa....
Happy Reading....
Author pov
Tubuh Baekhyun rasanya limbung. Entah apa yang ada di pikirannya. Genggaman tangannya pada lengan Hera tiba tiba bergetar. Sedangkan Hera yang menatap Baekhyun, nampak rasa khawatir yang menyergap hatinya.
“Oppa... Gwenchana? Hera meraih lengan Baekhyun saat dirasa Baekhyun melepaskan cengkeramannya. “ba.. bagaimana wajahnya? Bagaimana ciri ciri orangnya?” tanya Baekyun bergetar. Dengan tatapan kosongnya.
“Oppa...” Hera berusaha menyadarkan Baekhyun yang terlihat syok. “KATAKAN!!!” bentak Baekhyun padanya. Sontak Hera kaget mendengarnya.
“Dia mirip denganmu! Dia sangat mirip denganmu!!! Sangatttt!!!” benak Hera kemudian. Airmatanya sudah tak tertahan lagi. Hera tak mampu lagi menahan airmatanya untuk tak melesak keluar. Sakit untuk kesekian kalinya. Menatap orang yang ia cintai memikirkan gadis lain. Gadis yang bahkan masih saudara baginya. Bahkan lelaki di depannya sedang terbakar cemburu, namun bukan kepadanya. Cemburu itu bukan teruntuk kepadanya.
“Kau bohong! Aku tak mungkin mirip dengan bajingan itu.” Baekhyun langsung terduduk dengan meremas rambutnya. Merasakan frustasi yang sudah sampai pada puncaknya.
“lihatlah!!” Hera kemudian mengambil ponselnya dan memperlihatkan foto yang dia miliki.
“ini adalah satu satunya foto yang aku miliki. Aku belum pernah bertemu dengannya. Aku mengambilnya dari ponsel eonnie.” Baekhyun melepaskan pegangan Hera pada tangannya dan meraih ponsel Hera.Di tatapnya foto itu. ‘kenapa kau mirip denganku hyung?’ bisik Baekhyun dalam hati. ‘aku bahkan sangat membencimu! Haruskah aku membenci wajah ini yang sangat mirip denganmu?’ bathinnya. Air matanya telah menetes.

“kamu kenapa Oppa? Apa yang salah? Kenapa kau menangis? Tanya Hera khawatir. “wajah kalian memang sama oppa... tapi hatimu lebih baik darinya. Hanya kebetulan saja wajah kalian sama oppa.” Lanjut Hera. Dalam hati Hera merutuki mulutnya yang lancang mengatakan bahwa Baekhyun mirip dengan Eichii. Itu pasti melukai harga dirinya.
“oppa... tenang saja... tetap di hatiku, kau lah yang terbaik...” rengek Hera. Hera tak sanggup melihat orang yang dia kasihi menangis.
Baekhyun menatap wajah Hera lekat lekat. ‘tak bisakah kamu curiga sedikit saja... kenapa wajah kami begitu mirip?’ bathin Baekhyun. Setelah hatinya mulai tenang. Sesuatu melintas di pikirannya.
“Hera ya... bisa kau bantu aku?” tanya Baekhyun sembari mengubah mimik wajahnya semelas mungkin.
“apapun untukmu oppa...” jawab Hera senang. Akhirnya dia berguna untuk Baekhyun.
“dapatkan no ponsel Eichii-ssi.... tanpa memintanya pada Ayana.” Pinta Baekhyun yang membuat Hera merengut.
“apa kamu mau merusak hubungan mereka? Aku tidak mau!” Jawab Hera sembari mempoutkan bibirnya.
“Tidak... aku janji tidak akan melakukan itu.” Baekhyun berusaha membujuk Hera. “aku akan melakukan apapun untukmu asal kau bisa mendapatkan no ponselnya.” Janji Baek yang membuat Hera ragu akan keputusannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Brother (baekhyun)
Fanfiction"ingin aku memeluknya." Eichii . . . "dia tak pernah menyayangiku!" Baekhyun