Sore ini Bintang janjian sama Dena di PIM buat nonton. Lalu setelahnya mereka keliling-keliling mall untuk berburu diskonan. Maklum pelajar kaya mereka kan uang sakunya cekak.
" laper nih, cari makan dulu yuk. "ajak Bintang.
" Mau makan dimana? " tanya Dena.
" Wendy's aja yuk. "ajak Bintang.Merekapun menuju wendy's. Setelah memesan Bintang dan Dena duduk di dekat tembok kaca agar leluasa memandang suasana diluar. Tiba-tiba terdengar suara yang tak asing bagi mereka.
" Sayaaang.. Aku gak mau makan disini, nanti aku gendut. "sungut suara si cewek manja dengan volume suara yang bisa terdengar hampir di seluruh ruangan.
" Tadi katanya terserah, ya kalo terserah ya disini aja. " jawab si cowok sedikit jutek.
" Kamu iiih.. Aku pokonya gak mau."rengeknya lagi.
"Gak mau ya udah gak usah makan, repot amat sih. "gerutu si cowok.Bintang dan Dena otomatis langsung melihat ke sumber suara. Dengan sedikit terkejut setelah tahu siapa gerangan mereka.
" Busyet dah nenek lampir comel amat yak. "celetuk Dena.
" mmpphff.." Bintang menutup mulutnya agar tawanya tak meledak.Ternyata suara Dioz dan sang pacar baru alias Tiara. Dioz melihat Bintang yang memandangnya dengan penuh tanda tanya. Dioz terlihat salah tingkah kepergok Bintang dengan situasi yang bukan kebiasaan dirinya.
Sewaktu Bintang pacaran dengan Dioz mereka tak pernah meributkan makan dimana, atau Bintang yang akan takut gendut karena memakan junk food. Mereka sepasang kekasih yang easy going. Sangat bertolak belakang dengan kondisi saat ini.
Dioz terlihat gusar, dia mengacak-acak rambutnya dengan kesal. Lalu beranjak keluar dari Wendy's.
Tiara yang kaget karena tiba-tiba ditinggal pergi Dioz langsung kelabakan.
"Sayaaang.. Tunggu... Kamu iiihh... " rengek Tiara sambil berlari mengejar Dioz.
" hahahha.. Hahahaha.. Hahahaa.. " Bintang dan Dena tertawa terbahak-bahak setelah kepergian Dioz dan Tiara.
" Kasian banget mukanya Dioz tadi,lo liat g? " tanya Dena.
" Iya gue liat, Dioz juga liat gue, gak enak gue sebenernya, dia kaya malu gitu tadi." jawab Bintang.
"Ya jelas aja malu, ceweknya abnormal gitu, mana suaranya kenceng banget lagi, Apasih yang Dioz suka dari Tiara, heran gue. "cerocos Dena.
" Ya mungkin Tiara gak nglarang-nglarang Dioz ini itu kaya gue, menurut lo gue dulu posesif ya ama dia?" lanjut Bintang.
"Enggaklah.. Menurut gue posesif itu kalo elo ngelarang dia temenan sama semua orang, maunya cuma sama elo aja,elo ngelarang dia kan cuma yang lo rasa negatif aja. " jelas Dena.
" Tapi dia ngerasa gue gitu,makanya mutusin gue. "sungut Bintang.
" Dioznya aja kali yang bego, gak bisa bedain mana yang care mana yang posesif. Cewek kaya elo kok diputusin. Udah cantik, baik, banyak yang ngejar-ngejar lagi,rugilah dia,cuma dia belom nyadar aja. " jelas Dena.
" sorry Den, gue gak punya receh. " ucap Bintang sambil tertawa.
" Gue ngomong beneran bukannya ngamen wooii." omel Dena.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lovely Eks
Teen FictionJatuh cinta lagi sama mantan? Apalagi kalau tiap hari ketemu, seperti Bintang dan Dioz. Pasti bikin gagal move on. Tapi kalau diputusin pas lagi sayang-sayangnya, apa gak dendam tuh? Kira-kira bakal balikan lagi gak ya?? Sepertinya susah, apalagi...