Besoknya di kantin terlihat Bintang sedang berburu makan siang dengan Dena dan teman-teman lainnya.
Bintang memilih sebotol infuse water di gerai lemonade, batagor dan mendoan kuah bawang di gerai mbak ye. Menu favoritnya di kantin sekolah yang memang lengkap seperti food court mall.
" Tumben lo makannya dikit?"Tanya Bintang heran melihat Dena yang hanya membawa segelas orange juice dan mendoan kuah bawang.
"Gue lagi diet. Rok ama celana gue udah susah dikancingin. "jawab Dena cuek.
" Ceileehh.. Diet segala, sakit perut lo tar, malah bikin repot deh. "ledek Bintang.
" Lo bukannya dukung gue malah ngeledek. "sungut Dena.
" Tuh kan, lo baru mulai diet aja udah sensi, apalagi diet beneran lo, bisa-bisa tiap hari ngamuk karena laper hahaha. " Bintang semakin menjadi meledek Dena.
Dena bersungut-sungut sambil mengaduk-aduk orange juicenya.
Lalu tiba-tiba datang Tiara bersama dua orang teman sekelasnya, Nena dan Rosie.
"Bi, gue mau nanya sama lo." ucap Tiara sedikit galak.
Dena mendongak ke arah Bintang meminta penjelasan. Bintang berganti memandangnya sambil mengangkat bahu tanda gak tau apa maunya Tiara.
" Nanya ya nanya aja? "jawab Bintang kemudian.
" Lo gak usah coba-coba buat balikan sama Dioz lagi deh. Percuma tau, bukannya elo yang diputusin sama dia? Gak tau malu banget sih. "cerocos Tiara dengan volume yang tau sendirilah seperti apa. Dan itu membuat hampir yang berada di kantin menengok ke arah mereka.
" Maksud lo apa ya? Gue gak ngerti. " jawab Bintang tetap tenang.
" Gak usah sok bego deh lo, gue sering liat lo ngobrol berduaan sama Dioz kalo sekolah udah sepi. " ucap Tiara penuh emosi.
Dena beranjak dari kursinya namun ditahan oleh Bintang. Bintang tidak mau keadaan jadi semakin runyam kalau Dena yang maju. Dia tipe cewek yang gak ada takutnya.
" Emang salah ya kalau ngobrol sama temen sekalipun itu cowok? Ada aturannya? " tanya Bintang masih tetap tenang.
" Elo ini!" teriak Tiara sambil tangannya geregetan ingin mencakar wajah Bintang.
" yuk Den balik kelas" ajak Bintang sambil beranjak dari meja.
" Heh gue belom selesai sama lo!" teriak Tiara lagi.
Bintang maju hanya beberapa senti dari Tiara. Bintang lebih tinggi dari Tiara. Bintang memandang tepat di manik mata Tiara. Membuat nyali Tiara sedikit ciut.
"Gue males ngladenin nenek lampir kaya lo. Berisik! Bikin gue mau muntah. Terusin aja lo ngomong kalo lo pengen gue muntah di muka lo!" tantang Bintang.
" Dasar cewek gak tau diri lo!" teriak Tiara.
Dena menarik Bintang untuk segera menjauh. Bintang sebenarnya anti keributan. Tapi kalau harga dirinya sudah direndahkan dia bisa lebih ganas daripada singa betina kelaparan.
Sesampainya di kelas, Bintang duduk dengan kesal.
"Gini nih yang bikin gue males ngobrol sama Dioz, ceweknya gak tau malu! "omel Bintang.
" Elo sih pake nahan gue segala tadi, kalo gak kan udah gue bikin mingkem dia tadi. " cerocos Dena.
Bintang menghela nafas dengan kesal.
" Lagian lo juga sih Bi, lo masih sering ngobrol berdua Dioz y? "tanya Dena.
" Sering sih gak juga, itupun sekilas doang, tau tuh nenek lampir. "jelas Bintang.
" Itu juga Dioz kali Den yang ngajakin gue ngobrol, malah ujungnya pasti nawarin nganter gue pulang, untung gue tolak terus, kalo nggak mungkin udah ngamuk-ngamuk gak karuan tu nenek lampir. " jelas Bintang panjang lebar.
" Ya gue sadar dirilah, gue bukan pacar dia lagi, dia udah milik si nenek lampir. Walau sebenarnya gue masih sayang sama dia. Tapi gue bukan tipe pelakor kali, gue denger aja udah jijik apalagi ngejalanin. "gidik Bintang.
" Gue rasa Dioz juga masih sayang sama elo Bi, tapi setan juga dia ya, udah mutusin lo pas lagi sayang-sayangnya, eh jadian ama si nenek lampir, sekarang coba-coba deketin elo lagi. Minta dikunyah itu cowok tengil. "omel Dena meluap-luap.
" Heh ngomel gak usah bawa-bawa gue yang diputus pas lagi sayang-sayangnya dong! Kesannya gue bucin banget, anjiiir lo! "omel Bintang.
" Ya kan emang kenyataannya gitu. " jawab Dena polos. Lalu melayang pulpen ke kepala Dena yang dilempar oleh Bintang.
" bangkee! " ucap Bintang yang kemudian di ikuti tawa mereka yang membahana.
![](https://img.wattpad.com/cover/197259695-288-k472865.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lovely Eks
Teen FictionJatuh cinta lagi sama mantan? Apalagi kalau tiap hari ketemu, seperti Bintang dan Dioz. Pasti bikin gagal move on. Tapi kalau diputusin pas lagi sayang-sayangnya, apa gak dendam tuh? Kira-kira bakal balikan lagi gak ya?? Sepertinya susah, apalagi...