Part 6

1.6K 160 2
                                    

Author Pov'

" Eomma, aku pergi " pamit Sohyun

" hm. Jaga dirimu baik baik " pesan Goeun

" Nde, Eomma "

  Sohyun memeluk Goeun dengan erat beberapa detik lalu melambai pergi dari kediaman keluarga Tn. Lee. Setelah berjalan cukup jauh. Sebuah mobil mewah berhenti di depan Sohyun. Sohyun mengernyit heran. Tak lama kemudian seorang keluar dari sebelah kemudi.

" Annyeonghaseyo, Kim Sohyun-ssi " sapa Guanlin

" Eoh! Annyeonghaseyo " ucap Sohyun  mengingat wajah nya tapi tak tau nama nya.

" Sajangnim, ingin berbicara dengan Nona " tunjuk Guanlin kearah mobil

Sohyun mengangguk mengerti dan masuk kedalam mobil. Dimana dikursi belakang sudah ada Sehun.

" Aku hanya ingin mengingat kan mu untuk tidak menceritakan masalah ini dengan orang lain " Kata Sehun

Sohyun manggut manggut.

" Jika orang lain mengetahuinya, kau orang pertama yang harus disalahkan " ucap Sehun

" Wae? "

" Karena hanya kau dan aku yang mengetahuinya "

" Mwo? Lalu bagaiman dengan Ny. lee dan pengawal mu serta pelayan waktu itu? " tanya Sohyun dengan menatap Sehun kesal

" Pelayan dan pengawal ku tidak akan buka mulut, begitu juga dengan Ny. Lee " jawab Sehun dengan wajah datar

" Dari mana kau tau jika mereka tidak akan buka mulut " 

" Mereka semua bawahanku jadi mereka tidak akan berani. Tapi, jika mereka melakukan nya... mereka harus bersiap untuk mati "

Sohyun menganga tak percaya. Dengan susah payah dia menelan saliva nya. Sohyun jadi terdiam.

" Sekarang kau boleh keluar "

" Nde? "

" Apa kau tidak dengar. Cepat keluar dari mobil ku " titah Sehun

" Bukankah kau ingin berangkat ke kantor? " tanya Sohyun

Sehun mengerutkan dahinya tanpa menjawab.

" Berikan aku tumpangan " ucap Sohyun

" Mwo? "

" Kita kan mempunyai tujuan yang sama. Jadi, apa salahnya memberikan tumpangan padaku " ujar Sohyun

" Tidak! Sekarang cepat keluar " tolak Sehun dengan suara penuh penekanan

" Cih...kau pria yang sangat pelit " gumam Sohyun lalu keluar dari mobil.

Setelah nya, mobil itu melaju pergi meninggalkan Sohyun yang masih berdiri ditempat.

" Aish! Dia selain dingin, angkuh dan menyebalkan. Dia juga pria yang sangat pelit " ucap Sohyun dengan kesal lalu beranjak pergi ke halte untuk menunggu bus.

***

Sehun tiba lebih awal dari biasanya. Karyawan yang sudah berada di kantor terlihat kaget dengan kedatangan Sehun. Mereka yang belum siap ber make up dan ada juga yang sedang bersantai langsung berlari untuk menyambut Sehun.

Sehun yang dingin berlalu begitu saja tanpa menghiraukan sapaan mereka. Setelah Sehun masuk keruangan, mereka bernafas lega. 

" Aku ingin kau memanggil Sekretaris Joy keruangan ku ? " titah Sehun

" Nde, Sajangnim " Guanlin meninggalkan ruangan Sehun

My Real WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang