Part 1

3.1K 195 17
                                    

Kim So Hyun Pov'

  Aku merasa pagi ini sangat cerah dan sangat indah. Bagaimana tidak? Mulai semalam aku tidak bisa lepas dari rasa bahagia ku! Saat mendengar aku diterima kerja diperusahaan yang super besar itu. Hehehhe...

"Oh Group! Bukankah perusahaan itu sangat di inginkan orang orang sepertiku untuk bisa masuk disana?"

"Ne... Ne... Ne...

"Omo...Eomma" aku mengelus dada

Ibu menggagetkanku saat aku berbicara sendiri sembari menjemur kain majinkanku dibelakang rumah.

"Ini sudah sekian kali, kau menyebutkan kata kata yang sama" kata Ibu yang juga ikut menjemur kain.

"Aku terlalu bahagia, Eomma" Aku mendekati Ibu dan memeluknya dari samping " Gomawo!  Ini semua berkat Eomma "

"Cih! dasar anak nakal " Ibu tersenyum

" Sudah! Bersiap siaplah! Nanti kau akan terlambat dihari pertama bekerja " Ucap Ibu

" Tapi, kain nya belum selesai dijemur " seruku dan mencoba untuk menjemur kain lagi

" Sudah! Ini tidak perlu kau pikirkan. Biarkan Eomma yang menjemurnya! Sekarang pergi bersiap siap. Eomma tidak ingin kau terlambat " titah Ibu dan aku pun menurut apa yang dikatakan Ibu.

Aku berjalan memasuki rumah dari pintu belakang. Kamarku dan Ibu ada dibelakang tepatnya didekat dapur.

Aku dan Ibu adalah pembantu rumah tangga dari keluarga Lee dan itu sudah berlangsung sangat lama. Tapi, agar kalian tau... aku bukanlah anak kandung dari Ibu ku sekarang! Saat umurku 5 tahun, aku sudah kehilangan kedua orang tuaku karena kecelakaan beruntun dan Tn. Lee adalah sahabat dari Ayahku.

Ayahku menitipkanku kepada Tn.Lee dan aku dibawa Tn. Lee kerumahnya. Namun kehadiranku tak diterima oleh putrinya dan istrinya, hingga akhirnya Ibuku sekarang yang adalah pembantu keluarga Tn.Lee sejak lama menerimaku menjadi putrinya. Aku bahagia bisa diangkatnya menjadi putrinya dan aku tidak perduli jika aku harus menjadi putri dari seorang pembantu. Karena Ibuku sekarang tak ada bedanya dengan Ibuku dulu, mereka menyayangiku dengan tulus dan aku bisa merasakan itu.

  Walau Putri dan Istri Tn. Lee tak menerimaku saat itu, aku tidak pernah membenci mereka. Bagiku mereka tetap keluarga meskipun mereka tidak pernah menganggapku keluarganya. Aku selalu tersenyum bahagia jika melihat mereka bisa tertawa lepas saat bersama. Kebahagiaan mereka adalah kebagiaanku juga.

   Hari ini aku sangat bahagia, impianku bisa bekerja di Oh Group akhirnya tercapai. Butuh usaha yang lebih untuk bisa masuk diperusahaan terbesar itu. 

   Aku tersenyum lebar saat menatap penampilanku didepan kaca.

" Hmmm... Good "👌

  Aku meraih tasku diatas meja dan keluar dari kamar untuk berpamitan dengan Ibu.

" Eomma! Aku berangkat dulu " dengan semangat aku mencium kedua pipi Ibu.

" Berhati hati lah dan ..... Hwaiting " Ibu memberi semangat padaku

" Hwaiting... Hehhehe "

  Kami terkekeh bersama.

Aku berpamit dengan Ibu dan berjalan keruang tamu. Aku berniat untuk berpamitan dengan Tn.Lee namun kaki ku berhenti melangkah saat mendengar suara Eonni Naeun yang beradu argumen dengan Ny.Lee diruang tamu.

" Naeun, kan sudah bilang Eomma! Naeun ga mau terima perjodohan itu " ucap Eonni Naeun dengan lantang

" Tapi Sayang, kau harus menerimanya. Perjodohan ini akan menguntungkan perusahaan kita dan karir mu. Apa kau tidak ingin lebih untuk karir mu? " tanya Ny. Lee penuh penekanan

My Real WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang