" Seharusnya aku tidak menggantikan posisi ini. Karena pada akhirnya posisi ini bukan tempat ku, melainkan orang lain. Awalnya mudah namun tidak pada saat aku mulai mencintai mu! Aku ingin mengakhiri semua nya. Semua terlalu berat bagiku, Oh Sehun "...
Naeun berjalan memasuki kamar hotelnya. Ia meraih ponselnya yang berada di atas nakas. Ia mencari nama Eunji di layar ponselnya lalu menekan tombol panggil. Tak membutuhkan waktu karena Eunji langsung mengangkat telfon nya.
" Yeoboseyo "
" Oh Naeun-ah. Wae? " jawab Eunji dari seberang
" Eonni dimana? Kenapa belum datang juga? "
" Oh Mian. Naeun-ah, eonni belum bisa datang kesana "
" Kenapa eonni belum bisa datang. Lalu bagaimana dengan rencana kita? "
" Kau bisa melakukannya sendiri kan? "
" Bisa tapi-
" Naeun-ah. Dengar! Saat ini Eonni tidak bisa membantumu disana. Karena disini ada hal yang ingin eonni cari tau. Dan ini tentang So hyun " ucap Eunji dengan nada serius
Naeun menaikkan sebelah alisnya keatas " So hyun? "
" Hm. Eonni penasaran dengan suatu hal tentang dia dan eonni ingin tahu kebenarannya. Setelah eonni mendapatkannya eonni akan langsung kesana jika masih sempat."
" Huh! arraseo " ujar Naeun lesu
" Hya, ada apa dengan suaramu,eoh? Bukankah kau ingin rencana ini berhasil? Jadi lakukanlah seorang diri dulu. Kalau perlu kau bisa mengajak imo untuk membantumu "
" Huh! Baiklah. Aku akan melakukannya. Tapi bagaimana dengan rencana yang lain? Apa eonni sudah mengurusnya? "
" Eoh! Aku sudah mengurusnya. Yang tinggal kau urus hanyalah So hyun "
" Hm. Tapi Eonni jangan lupa mengabariku "
" Oh, arraseo "
Tut...
Telfon pun ditutup oleh Naeun. Ia menghela nafas beratnya.
" Huh! Aku harus bisa melakukannya. Aku harus bisa membuat Sehun membenci nya " tekad Naeun
Naeun meletakkan kembali ponselnya di atas nakas. Ia mengambil sebuah benda dari dalam tasnya lalu menyelipkannya di dalam bra. Naeun keluar dari kamarnya dengan senyum liciknya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Permainan dimulai Kim So hyun " seringainya
Sedangkan di dalam kamar So hyun. Ia sedang berada di depan balkon kamarnya menikmati semilir angin malam.
" Kau akan masuk angin jika berlama lama diluar " Yoojung berjalan menuju balkon dan berdiri di samping So hyun
" Aku tau. Tapi aku masih ingin di sini " ucap So hyun
" MWO?!!! "
Suara pekikan Sae ron dari dalam kamar membuat So hyun dan Yoojung kaget. Mereka segera berlari kearah Sae ron yang terlihat pucat sambil bertelfon.
