Author pov'
Plaaak
Sebuah tamparan keras di pipi kiri Naeun. Membuat semua staff karyawan yang melihat terpekik tertahan. Naeun terhempas keras ke lantai akibat kuatnya tamparan itu.
"Wanita brengsek!!! Andai saja kau bukan seorang wanita. Sudah ku pastikan kau mati di tanganku saat ini" ucap Sehun penuh amarah dengan tatapan penuh kebencian
"Kau menyembunyikan seorang pembunuh dan sekarang KAU!!!" Sehun mengepalkan kedua tangannya dengan rahang yang kian mengeras."DENGAN TIDAK TAU MALU NYA KAU BERANI MENAMPAKKAN DIRI MU DI HADAPANKU DENGAN WAJAH TANPA RASA BERSALAH!!!" teriak Sehun dengan bentakan
Sehun mencengkram dagu Naeun dengan kuat "Apa kau benar benar seorang manusia Lee Naeun?" tanya Sehun menggertak kan gigi, amarah membumbung tak terkendali "Kau bahkan tidak pantas disebut manusia dan bahkan binatang pun juga tidak sudi mengakui mu sebagai kawanannya" sinis Sehun lalu menghempas kasar dagu Naeun
Sehun bangkit berdiri dan melangkah masuk ke ruangannya. Naeun yang masih tersungkur di lantai dengan isak tangis serta bibir yang luka akibat tamparan keras dari Sehun. Yoojung serta Saeron berjalan mendekati Naeun. Tanpa di duga, Saeron membuka tutup botol yang ada di tangannya lalu menuangkan seluruh isi yang ada di botol itu pada Naeun.
"Yak! Apa yang kau lakukan" teriak Naeun
Saeron tak mengubrisnya. Ia bahkan mengambil minuman rekan yang lainnya dan menuangkannya kembali kepada Naeun. Bahkan Saeron juga melempari donat dan burger milik rekannya. Tak sampai di situ, saeron mengambil tong sampah lalu menuangkan seluruh isi sampah kotor itu kepada Naeun.
"YAAKKK!!!" pekik Naeun kini tersulut emosi
"Wae? Apa kau merasa kotor?" tanya Sae ron sinis "Cih... Hatimu bahkan lebih kotor dari ini" ujar Saeron yang sejak tadi menahan emosinya
"Mwo?!!" Naeun bangkit berdiri. Ia mengepalkan kedua tangannya dengan mata yang memerah
Semua rekannya tak ada satupun dari mereka menghentikan aksi Saeron bahkan General Manager Lee sekalipun. Karena tidak ada satupun di antara mereka yang memihak pada Naeun.
"Ini bahkan tidak ada apa apanya di bandingkan dengan perbuatanmu" ucap Saeron
"Kau sekarang telah berani ya menentangku?" ujar Naeun "Wae? Apa karena sahabatmu yang jalang itu sudah tidak ada lagi bersam-
Plaaak
Sebuah tamparan keras di pipi kiri Naeun lagi namun kali ini bukan Sehun yang menamparnya melainkan Yoojung.
"YAAKKK!!" teriak Naeun penuh amarah
"Jangan menyebutnya Jalang! Yang pantas di sebut jalang itu adalah dirimu LEE NAEUN!!" ucap Yoojung meninggikan suarannya saat menyebut nama Lee Naeun
"Mwo?!! ha..ha..ha..ha" Naeun tertawa sumbang
Semua menatap Naeun aneh. Dan bahkan ada yang berbisik mengatakan Naeun sudah gila.
"Kau tau apa soal jalang itu, Hah?!! Kalian hanya orang luar yang tidak tau apa apa" papar Naeun
"Kami tahu semua perbuatanmu padanya" sahut Saeron
"Bahkan kami tahu tentang kau bukanlah ISTRI SAH nya Sajangnim" seru Yoojung membuat semua terkejut
"Apa? Lee Naeun bukan istri SAH Sajangnim"
"Apa maksudnya? Istri sah?"
"Jika bukan dia lalu siapa?"
"Apa Sajangnim benar benar tidak menikah dengan Lee Naeun"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Real Wife
Romance" Seharusnya aku tidak menggantikan posisi ini. Karena pada akhirnya posisi ini bukan tempat ku, melainkan orang lain. Awalnya mudah namun tidak pada saat aku mulai mencintai mu! Aku ingin mengakhiri semua nya. Semua terlalu berat bagiku, Oh Sehun "...