Part 31

1.1K 124 13
                                    

Author Pov'

Hujan deras mengiringi pemakaman Baekhyun menambah suasana yang sangat memilukan hati

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hujan deras mengiringi pemakaman Baekhyun menambah suasana yang sangat memilukan hati. Suara tangis keras Kai dan Chanyeol menyatu dengan suara derasnya hujan. D.O dan Heechul menunduk dengan isakan tangis begitu juga dengan Chen dan Suho. Sedangkan Sehun yang dipayungi oleh Guanlin hanya diam menatap makam Baekhyun dengan air mata yang telah membasahi wajahnya. Sungguh menyakitkan bagi mereka kehilangan seorang sahabat secara mendadak. Baekhyun ditemukan sudah tidak bernyawa di dalam mobil. 

Setelah cukup lama menangis dipemakaman Baekhyun. Mereka pun beranjak pergi walau sangat berat untuk melangkahkan kaki dari makam Baekhyun. 

"Sehun-ah" panggil D.O saat Sehun akan masuk kedalam mobil. 

Sehun berbalik. 

 "Maafkan aku" D.O berucap menatap Sehun dengan wajah sendu "Maafkan aku yang tidak tepat waktu datang untuk menyelamatkan So hyun ...hiks....sungguh! maafkan aku." 

"Hyung, apa yang kau lakukan?" Sehun kaget dengan D.O yang tiba tiba bersimpuh di depannya.

"Kyungsoo-ah" ke empat sahabatnya juga kaget melihat D.O yang bersimpuh dengan isak tangis penuh penyesalan

"Maafkan aku" ucap D.O lagi

Sehun yang berlutut menggelengkan kepalanya "Ini bukan kesalahan Hyung. Ini semua kesalahan ku yang tidak benar menjaga So hyun" lirih Sehun 

"Jika saja aku langsung mencarinya saat itu. Aku tidak akan kehilangan So hyun. Dan pengorbanan Baekhyun hyung juga tidak akan sia sia" Sehun menunduk . Bahunya mulai bergetar.

"Sehun-ah" lirih Chanyeol yang datang menghampiri Sehun dan D.O 

"Ini semua salahku" ucap Sehun terus menyalahkan dirinya

flasback on

"Aku ingin kau mencari So hyun di sekitar hotel tanpa menimbulkan keributan." perintah Sehun pada Guanlin 

"Baik Tuan"

Guanlin pun bergegas keluar dari kamar hotel So hyun. Sehun menarik nafas panjang. Ia merasa dadanya serasa tercekik kuat.

"Sebenarnya kau dimana, sayang" gumam Sehun gusar

Drrrttt...

Ponsel yang berada digenggamannya berdering. Nama "Appa is calling.... tertera di ponselnya.

"Ne appa" Sehun menjawab panggilan sang Ayah

"Kamu dimana? Kenapa kamu tidak ada di acara ini? Tuan Soman ingin bertemu denganmu. Cepatlah kesini" ucap Sang Ayah dari seberang 

"Ne appa. Sehun akan kesana"

"Hm. Jangan membuat Tuan Soman menunggu lama"

"Arrasoe"

My Real WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang