" Seharusnya aku tidak menggantikan posisi ini. Karena pada akhirnya posisi ini bukan tempat ku, melainkan orang lain. Awalnya mudah namun tidak pada saat aku mulai mencintai mu! Aku ingin mengakhiri semua nya. Semua terlalu berat bagiku, Oh Sehun "...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
7 bulan kemudian.
"Aku berangkat dulu" pamit Sehun mencium kening sang istri
"Apa kau akan pulang lama?" tanya Sohyun dengan nada manja
Sehun tersenyum "Tidak, sayang. Hari ini aku hanya ada meeting dan itu tidak akan lama."
"benarkah?" Sohyun menggembulkan ke dua pipi chubbynya.
"Ada apa, sayang. Apa ada sesuatu yang kau inginkan?" tanya Sehun mengelus surai hitam sang istri
"Aku bosan di apartemen terus. Tidak bisakah aku ikut denganmu?" bujuk Sohyun
Sehun terkekeh. "Jika kau ikut denganku, aku tidak yakin akan bisa fokus meeting" ucap Sehun
"Wae?"
"Karena fokusku nantinya hanya akan tertuju padamu" Sehun mengapit hidung Sohyun gemas
"Tidak. Itu tidak akan terjadi. Aku tidak akan menganggumu dan aku tidak akan ikut masuk ke ruang meeting"
"Lalu?"
"Aku ingin berkeliling disekitar kantor. Entah mengapa, tiba tiba saja aku merindukan suasana kantor" jawab Sohyun
Sehun terdiam sejenak namun detik kemudian ia menarik nafas pelan. "Baiklah. Jika itu keinginan dari istriku yang cantik ini. Aku tidak bisa menolaknya"
"Hehehe"
"Kalau begitu bersiaplah. Kita akan berangkat"
"Eoh! Arraseo!"
Sohyun beranjak dan berlari kecil ke kamarnya dengan langkah semangat.
