Sehun Pov'
Selama perjalanan pulang. Sohyun hanya diam tanpa memandang ku sedikit pun.
" Apa aku sangat menjijikan dimatanya? Hingga dia tak sudi memandang atau melirik ke arahku " aku membatin
Sesampainya di apartement, Sohyun berjalan tanpa menunggu ku. Dia diam tak bersuara. Aku bertanya dia tak menjawab. Ck... Ini memang salahku, kebodohan ku yang merengut kehormatannya secara sepihak. Membawa dia masuk kedalam duniaku.
" Sohyun-ah " aku menahannya " Tolong maafkan aku " pintaku
Dia menepis tanganku, tanpa membalikkan badan untuk melihatku dan melangkah masuk ke kamarnya.
Cklek
Terdengar suara dia sedang mengunci kamarnya.
" Apa dia takut? Aku akan melakukannya lagi.. Huft " desahku
Sehun Off'
Kim So Hyun Pov'
Aku belum bisa menerima apa yang dilakukan terhadapku. Perlakukannya melukai hatiku.
" Bagaimana bisa dia melakukan itu padaku... Hiks... Hiks " aku menekan suaraku agar tak terdengar olehnya
" Apa aku tak begitu berharga untuk mu...hiks" aku terisak dalam tangis
Kejadian malam tadi, masih terlihat jelas dipikiran ku. Terlihat jelas, bagaimana dia dengan kasar melakukannya. Dia tidak perduli, aku menangis dan memohon padanya. Dia berbuat semaunya tanpa memikirkan apa yang aku rasakan.
Sehun... Apa aku sama halnya dengan wanita wanita lain yang sudah pernah kau tiduri?
Hiks... Hiks... Bagaimana bisa kau samakan aku dengan wanita lain???
Padahal... Aku menyukai mu. Perasaan menyukai yang perlahan berubah menjadi mencintaimu. Aku tulus mencintaimu Oh Sehun... Hiks... Hiks..
Aku tak bisa menahan suara tangisku. Suara tangis yang berubah menjadi suara tangis yang keras. Aku yakin... Sehun bisa mendengar suara kesakitan ini. Walau masih terasa perih didaerah selangkangan ku tapi itu tak seberapa dengan rasa perih di dadaku.
Sakit dan terluka. Aku terluka. Sebagai wanita, aku merasa rendah. Dipaksa untuk melakukan hawa nafsu semata.
Aku ingin melakukannya jika kau juga mencintaiku. Bukan karena nafsu mu semata. Itu yang tidak bisa kuterima. Yang sulit untuk ku terima..Sehun.
Kim Sohyun Off'
Author Pov'
Sehun berdiri didepan pintu kamar Sohyun. Dia mendengar suara tangis, dia bisa merasakan suara tangis kesakitan dan ke kecewaan terhadapnya.
Sehun menunduk, merasa bersalah dengan apa yang di lakukan kepada wanita yang dicintainya.
Cukup lama berdiri didepan pintu kamar, dengan gontai Sehun duduk disofa. Masih dengan memandang kamar Sohyun tanpa berniat mengalihkan pandangannya.
Dua jam kemudian, Sohyun keluar dengan pakaian yang sudah rapi. Sehun melonjak dari duduknya dan berlari untuk menahan kepergian Sohyun.
" Kau mau kemana? " tanya Sehun menahan tangan Sohyun. Biasanya di hari minggu Sohyun tak pernah keluar rumah.
" Aku ingin menemui Eomma "
" Aku antar "
" Tidak perlu " tolak Sohyun menepis tangan Sehun
Tapi, tidak sampai disitu. Sehun dengan gerakan cepat memeluk Sohyun dari belakang.
" Ku mohon...jangan acuhkan aku " pinta Sehun
KAMU SEDANG MEMBACA
My Real Wife
Romance" Seharusnya aku tidak menggantikan posisi ini. Karena pada akhirnya posisi ini bukan tempat ku, melainkan orang lain. Awalnya mudah namun tidak pada saat aku mulai mencintai mu! Aku ingin mengakhiri semua nya. Semua terlalu berat bagiku, Oh Sehun "...
