Author Pov'
Lebih dari Seminggu, Sohyun berusaha menghindari Sehun, dikantor maupun di apartement. Sohyun melakukan itu, karena dia ingin melupakan Sehun, melupakan perasaannya kepada Sehun. Dia terlalu takut untuk mencintai Sehun terlalu dalam, karena baginya Sehun sangat sulit diraihnya. Dia tidak ingin terlalu banyak berharap dengan kejadian waktu lalu.
Dan Sohyun juga beranggapan bahwa Sehun melakukan itu karena Sehun terlalu banyak minum. Sohyun berpikir jika Sehun sudah melakukan hal itu kepada setiap wanita, jadi dia tidak ingin menuntut lebih banyak kepada Sehun. Baginya, lebih baik melupakan kejadian itu dan diam.
Malam ini, Sohyun seperti biasa melakukan tugas nya setelah pulang, menyiapkan makan malam untuk kedua majikannya.
" Apa Sehun belum pulang? " tanya Naeun yang baru saja keluar dari kamar menggunakan pakaian tidur malam tipisnya.
" Belum Ny. " jawab Sohyun saat setelah menaruh hidangan terakhir
" Ck... kemana dia? Kenapa akhir akhir ini dia lama pulang " gumam Naeun gusar dan memilih berdiri didepan pintu untuk menunggu Sehun pulang.
Namun, tak beberapa lama kemudian, suara tombol pasword apartemennya berbunyi. Naeun melonjak senang melihat Sehun yang muncul dari balik pintu.
" Chagiya... Kenapa kau lama sekali pulang? " sungut Naeun dengan manja
Tak menghiraukan sungutan Naeun. Sehun berjalan melewati Naeun begitu saja. Sebelum masuk ke dalam kamar, Sehun dan Sohyun sempat beradu pandang. Tetapi, Sohyun lebih dulu mengalihkan pandangannya dan berbalik kedapur, hal ini membuat hati Sehun perih karena lagi lagi Sohyun bersikap seperti itu kepadanya.
Sehun masuk kekamar dan mengunci kamarnya saat Naeun ingin menyusulnya masuk.
" Chagiya... Kenapa pintunya dikunci? " tanya Naeun sembari mengetuk ngetuk pintu.
Sehun tak menjawab. Naeun menghentakkan kakinya dengan kesal.
" Dia selalu bersikap dingin padaku " sungut Naeun dengan kesal
Naeun memilih ke meja makan. Naeun makan sendiri dengan lambat, berharap Sehun akan datang dan makan bersamanya. Berkali kali diliriknya kearah kamar, tapi Sehun tak juga keluar.
Naeun menghembuskan nafasnya dan melahap makanannya dengan kasar. Setelah cukup kenyang, Naeun bangkit dari duduknya. Di ketuknya lagi kamar, tetap tak dibuka oleh Sehun, Naeun beralih keponsel miliknya.
" Eonni " panggilnya saat sudah tersambung dengan seseorang yang ditelfonnya.
Naeun melirik kanan dan kiri dengan hati hati, setelah cukup aman, dia berjalan kearah rooftop garden yang ada diApartement.
" Eunji Eonni " panggilnya lagi
" Wae? Apa kau membutuhkan sesuatu? " tanya Eunji dari seberang telfon
" Oh. Aku ingin Eonni buat pertemuanku dengan PD Jung " titahnya
" Nde?? Apa kau ingin...
" Eoh! Aku ingin menerima CF itu "
" Tapi, apa Sehun akan setuju? CF itu sangat romantis dan sedikit...
Naeun tersenyum menyeringai " Dia akan setuju, Eonni jangan khawatir. Soal Sehun aku akan mengurusnya. Aku sudah memikirkan hal ini Eonni, Bisa beradengan romantis dengannya walau harus berakting, itu sudah cukup membuatku bahagia " jelasnya
" Hmm... Baiklah. Eonni akan mengaturnya "
" Gomawo, Eonni "
" Nde "
KAMU SEDANG MEMBACA
My Real Wife
Romance" Seharusnya aku tidak menggantikan posisi ini. Karena pada akhirnya posisi ini bukan tempat ku, melainkan orang lain. Awalnya mudah namun tidak pada saat aku mulai mencintai mu! Aku ingin mengakhiri semua nya. Semua terlalu berat bagiku, Oh Sehun "...