" Seharusnya aku tidak menggantikan posisi ini. Karena pada akhirnya posisi ini bukan tempat ku, melainkan orang lain. Awalnya mudah namun tidak pada saat aku mulai mencintai mu! Aku ingin mengakhiri semua nya. Semua terlalu berat bagiku, Oh Sehun "...
Sudah seminggu, aku menunggu nya di sini. Tapi, kenapa dia tidak pernah muncul lagi? Aku seperti orang gila menunggu nya selama seminggu ini.
Ck... Bukankah Sehun sudah menerima nya kembali bekerja?
Apa aku harus menemui nya langsung? Dia akan menghindar dari ku? Karena dia akan segan padaku jika dia tau aku atasan nya. Arghh....ini membuat ku gila!!!
" Sayang, kenapa kau tidak datang ke Apartement ku? "
" Aish! Mereka lagi " aku kesal karena harus melihat mereka lagi selama semingga bermesraan di tempat ini.
" Apa mereka tidak tau malu? Akan ku pastikan mereka malu dan di pecat " aku kesal dan melangkah mendekat.
Tapi,.....
" Hya, apa yang kau lakukan? Apa kau ingin membuat mereka malu? "
Mataku membulat sempurna saat seseorang yang selama seminggu ini membuatku gila karena menunggu nya.
Dia menarik ku di balik tanaman berjejer itu, dimana pertama kali aku membawa nya bersembunyi.
Aku tersenyum. Aku senang bisa melihat nya, menatap mata indah nya dan wajah nya yang cantik.
" Wae? Apa ada yang aneh di wajahku? " tanya nya
" Ani! "
" Lalu kenapa kau menatap ku seperti itu? " tanya nya polos
Aku terkekeh pelan. Dia melihat ku dengan aneh dan aku menyadari itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sekali lagi jantungku berdegup kencang saat mataku bertemu dengan mata bulat indah nya.
Banyak diluar sana, wanita yang lebih cantik dari nya. Namun, mengapa saat melihat nya jantungku seperti ini? Tidak seperti wanita di luar sana, mereka tidak bisa membuat jantung ku berdetak seperti ini. Aku menjadi gugup saat dia kembali menatap ku.
Apa aku benar benar jatuh cinta pada nya?
Jika iya. Apa aku bisa memiliki nya?
Tiba tiba Kami menoleh bersamaan ketika mendengar suara desahan dari dua insan itu. Mereka sepertinya terlalu larut dalam ciuman hingga wanita nya mendesah seperti itu.
Sohyun menarik tangan nya dari tangan ku, kami yang melihat dua insan itu menjadi malu dan terasa gerah.
" Padahal yang ciuman mereka bukan kami, tapi kenapa kami yang menjadi malu " ucap ku dalam hati
Kami memandang kearah yang berlawanan, karena tak sanggup menatap satu sama lain. Sesekali aku melirik ke arah nya yang terlihat kikuk.
" Bukankah ini lucu? " batin ku
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
