Don't Say Goodbye ✔

Part 5. I'm Still Love You

Apa kau akan terus seperti ini?
Mengapa kau tidak mengerti?
Aku sangat membenci mu.

~shinhye~

🍃🍃🍃

Shin Hye pov

Tidak biasanya pemotretan ditunda dan diganti dengan acara meeting. Ah... Aku paling benci meeting. Kenapa harus ada meeting hari ini? Aku hanya memasang wajah datar saat aku dirias. Dan hanya menjawab dengan senyuman jika ditanya. Apa boleh meeting ini diwakilkan? Jika boleh, aku akan langsung menelpon Ji Won menyuruhnya kemari dan menggantikan ku di acara meeting ini.

Saat selesai dengan kemeja biru muda dengan celana jeans dan heels 8cm ku. Aku berjalan masuk ke ruangan meeting dan duduk di kursi nomor 2 dari kanan. Aku duduk dan melipat kedua tanganku menunggu apa yang akan terjadi. Menurut ku itu tidak penting. Dan itu tidak akan memperngaruhi hal-hal yang terjadi padaku.

Setiap orang yang datang menyapaku dan aku hanya membalas dengan anggukan atau senyuman. Lalu Kyun Sang masuk bersama sekretarisnya.

"Wah... Kau datang lebih dulu ya, Shin Hye."

"Ne, aku tidak sabar ingin tahu kabar baik apa yang ini kau sampaikan, sajangnim."

"Kau pasti akan terkejut." Jawabnya sambil tersenyum malu.

Lalu Kyun Sang duduk di kersi utama sementara sekretarisnya duduk di sebelah ku. Yoo Na. Yah.. Dia selalu menatap ku dengan kebencian. Aku tidak tahu aku berbuat salah apa padanya. Yang jelas dia sangat membenciku.

"Maaf, kami baru tiba." Suara seseorang yang sangat aku kenal datang dari belakang ku. Seketika tubuhku kaku. Jantungku seakan berhenti.

"Tidak... Tidak mungkin..." Bisikku. Tanganku mengepal di atas meja. Semua orang menatapnya tapi tidak denganku. Aku tidak sudi untuk melihat wajahnya. "Sial... " Upatku entah sudah keberapa kali. Yang jelas aku ingin pergi sekarang juga dari tempat ini.

"Ah... Aniyo. Kita semua juga baru saja datang. Silakan duduk." Kyun Sang dengan ramah mempersilakan orang itu duduk.

Ah... Dan sialnya dia duduk di hadapan ku. Walau tidak tepat di depan ku. Namun aku masih bisa melihatnya walau aku memandang lurus kedepan.

Kyun Sang mulai mempresentasikan produknya. Dan Yong Hwa tidak lepas dia selalu menatapku.

Tubuhku gemetar. Teringat bayang-bayang dulu. Akh... Kepalaku mulai pusing. Aku mencoba mengambil minum yang ada di depan ku. Namun apa yang terjadi? Jangankan mengangkatnya, memegangnya dengan benar saja sangat sulit.

"Kau tidak apa-apa, Shin Hye?" Tanya Yoo Na berbisik di telingaku.

Aku hanya membalas dengan anggukan. Walau sebenarnya aku ingin berteriak dan lari dari tempat ini. Namun itu tidak bisa ku lakukan karena itu tidak profesional.

"Itu tadi adalah beberapa produk dari perusahaan kami yang sangat laris dipasaran. Dan itu semua tidak luput dari model ambassador grand kita. Park Shin Hye."

Semua bertepuk tangan dan aku mulai berdiri. Membungkuk kepada Yong Hwa dan memperkenalkan diri. Lalu kembali duduk. Aku mencoba mengontrol emosiku agar tidak terbawa perasaan. Namun itu semua sia-sia. Kepalaku benar-benar berat. Pandangan ku mulai kabur. Aku takut aku akan pingsan sekarang. Namun aku juga tidak boleh pingsan disini.