Apa kau mendengarku?
Aku selalu memanggilmu
Jika kau tidak datang
Tak apa
Maka aku yang akan menghampiri mu~yonghwa~
🍃🍃🍃
Seminggu setelah kejadian itu, Yong Hwa sama sekali tidak menghubungi Shin Hye. Shin Hye juga sibuk dengan semua pekerjaannya. Sampai dia lupa untuk membatalkan rencana untuk menghancurkan Yong Hwa.
Soo Jin selalu datang untuk mencari informasi tentang Jong Suk. Bahkan hari ini, dia menjemput Shin Hye dari pekerjaannya sebagai model.
"Shin... " Soo Jin melambai dari dalam mobilnya saat melihat Shin Hye keluar dari gedung. Shin Hye yang melihat itu juga membalas melambai dan menghampiri Soo Jin. "Bagaimana pekerjaan mu?"
"Seperti biasa. Melelahkan."
"Hm..." Soo Jin mulai melajukan mobilnya. "Jadi?"
"Mwo?"
"Apa semua informasi tentang Jong Suk sudah kau ceritakan?"
"Ouh... Ayolah, Soo Jin. Itu sudah semua."
"Baiklah... Aku mengerti. Mau makan dulu?"
"Ani. Langsung pulang saja."
"Arraseo."
Sampai di depan gedung apartemen, Shin Hye turun. Lalu menunduk ke jendela mobil. "Tidak mau mampir?"
"Hehe... Tidak. Aku diundang dalam acara ulang tahun Woo Bin. Bukankah kau juga diundang?"
"Iya. Sebenarnya aku juga diundang. Tapi aku malas datang."
"Wae?"
"Kau lupa? Dia sering menganggu ku saat SMA. Jadi... Ya..." Shin Hye mengangkat bahu.
"Baiklah. Aku paham. Tidak mau menitipkan sesuatu?"
Shin Hye mengambil sebuah kotak yang terikat pita dari dalam tas lalu memberikannya kepada Soo Jin. "Sampaikan maafku kepada Woo Bin. Bilang aku sibuk."
"Eoh. Arraseo."
"Jalja..."
Mobil itu melaju meninggalkan Shin Hye. Shin Hye berjalan memasuki gedung. Tiba-tiba dia menabrak ajusshi yang sedang membawa barang.
Brruukkkk...
"Ah..." Shin Hye terjatuh.
"Maafkan saya, Agashi. Saya terburu-buru jadi tidak melihat Agashi."
"Ah... Gwencanayo. Kau bisa melanjutkan pekerjaanmu."
"Ne..."
Seorang ajusshi itu juga memasuki lift yang sama dengan Shin Hye. Lalu menuju lantai yang sama dengan Shin Hye. Shin Hye sedikit heran.
"Ahjussi... Apa ada yang baru pindah?"
"Ah, ne... Sepertinya ada di lantai yang sama dengan Agashi."
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Say Goodbye ✔
Romance"aku hamil" ucapnya sambil menahan isak tangis. "mwo?" aku mundur tak percaya dengan yang dia ucapkan. "aku hamil, Yong" air matanya deras membanjiri pipinya. "tapi... aku... aku..." aku mengusap kasar wajahku. "gugurkan!" ucapku dingin. "mwo? k...