Jong Suk menatap lekat rekaman CCTV yang ada di depannya. Seorang pria menjebol pintu masuk. Tidak jelas wajahnya karena memakai masker. Lama sekali pria itu di dalam apartemen Shin Hye. Sekitar 1 jam baru pria itu keluar.
"Siapa dia sebenarnya? Apa yang dia cari?" Kening Jong Suk mengkerut. "Apa jangan-jangan dia mencari Shin Hye?"
"Maafkan kami, tuan. Saat hal ini terjadi, ada masalah di parkiran. Jadi kami tidak menyadari hal ini. Sekali lagi mohon maafkan kami." Kepala keamanan menunduk meminta maaf kepada Jong Suk.
"Tak apa. Yang terjadi sudah terjadi. Kalian tolong benarkan kunci itu lagi. Buat seakan tidak terjadi apa-apa."
"Ne."
Jong Suk manatap kembali CCTV itu. Jika dugaannya benar. Tandanya Shin Hye dalam bahaya. Dia tidak akan tinggal diam. Dia lalu berbalik pergi meninggalkan ruang keamanan. Tanpa disadari oleh Jong Suk, Yong Hwa mengawasinya dan mendengar semuanya.
Apa yang dia takutkan selama ini menjadi nyata. Dia yakin bahwa itu semua ulah Seol Hyun. Hanya dia yang bisa berbuat nekat. Apa perlu dia memberitahu Jong Suk kalau Seol Hyun kabur dari RSJ?
Dilema melanda pikirannya sekarang. Jika dia memberitahu Jong Suk, sama saja membantu lawannya untuk mendapatkan Shin Hye. Tapi jika tidak diberitahu, maka nyawa Shin Hye dalam bahaya.
Dia memutuskan untuk kembali ke apartemennya untuk berganti baju dan berangkat bekerja. Saat masuk ke dalam, dia lupa bahwa... Ehm... Apartemennya hancur berantakan karena ulahnya sendiri.
"Kenapa aku sangat bodoh?" Dia menepuk jidatnya sendiri. Merogoh saku dan mengambil ponsel. Menghubungi pembantunya dan beberapa orang untuk membereskan ini semua sementara dia akan pergi bekerja. Selesai dengan urusan apartemen, Yong Hwa berangkat untuk bekerja.
Sesampainya di kantor, dia berfikir keras bagaimana caranya untuknya tetap melindungi Shin Hye tanpa diketahui oleh Jong Suk. Sulit. Tentu saja.
Karena Jong Suk sudah bekerja sama dengan bagian keamanan, dia seolah sudah mengawasi gedung itu untuk dirinya sendiri. Dan dirinya? Dia hanya bagian kecil dari pengawasan Jong Suk.
Mengingat Min Hyuk tidak ada disini, dia tidak ada ide sama sekali untuk masalahnya kali ini. Tunggu dulu, dia mengingat kejadian semalam. Shin Hye menatapnya dan tidak mengenalnya bukan karena amnesia tapi pandangannya terganggu atau mungkin ada masalah dengan penglihatannya.
Dia juga ingat bahwa jadwal Shin Hye untuk pemeriksaan adalah besok. "Baiklah... Pertama-tama aku harus pastikan bahwa Shin Hye baik-baik saja dengan hasil pemeriksaan itu. Kedua, aku harus mencari tahu posisi Seol Hyun. Dengan begitu mudah untukku mengatur rencana. Tunggu aku, Shin. Sebentar lagi kita akan bersama lagi."
Tok... Tok... Tok...
"Masuk." Seorang namja datang kehadapan Yong Hwa. "Anda?"
🍃🍃🍃
Ditempat lain, Yoo Na masih terus menerus datang ke ruangan Kyun Sang. Tapi dia dibuat kecewa karena dihari itu juga Kyun Sang tidak ada di tempat. Dia geram dengan hal itu.
"Apa dia pergi menemui wanita jalang itu?" Pikirannya mengarah pada Shin Hye. Dia yakin saat ini Kyun Sang bersama dengan Shin Hye.
Dia keluar dari ruangan itu, berjalan menuju studio foto. Dilihatnya seseorang sedang memotret model. Senyum Yoo Na mengembang. Dia yakin bahwa yang memotret itu adalah pria yang dia cari.
Namun senyum itu seketika lenyap ketika dia tau bahwa pria itu bukan Kyun Sang. Dan lagi banyak desas desus yang membicarakan tentang dirinya diruangan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Say Goodbye ✔
Romance"aku hamil" ucapnya sambil menahan isak tangis. "mwo?" aku mundur tak percaya dengan yang dia ucapkan. "aku hamil, Yong" air matanya deras membanjiri pipinya. "tapi... aku... aku..." aku mengusap kasar wajahku. "gugurkan!" ucapku dingin. "mwo? k...