Jika kau adalah bunga
Ijinkan aku untuk merawat mu
Walau aku tahu kau akan layu
Namun aku yakin kau akan mekar lagi~yonghwa~
🍃🍃🍃
Yong Hwa mengerutkan dahinya. "Jadi?"
"Ya... Namja yang bersama Shin Hye noona di apartemen itu hanya teman. Dan seperti info yang kita dapat, dia sekretaris Shin Hye noona."
"Lalu kenapa kau tidak memberi tahu aku kalau ada Shin Hye di cafe tadi, eoh?!" Amarah Yong Hwa meledak.
"Mi-mianhae, hyung. Kau terlalu fokus dengan Tn. Kim. Aku jadi tidak ingin menganggu. Ah... Maksud ku anak dari Tn. Kim."
Kalau bukan karena Min Hyuk adalah sekretaris dan juga sahabatnya, pasti Yong Hwa sudah mencekik Min Hyuk dari belakang. "Dia pasti salah paham lagi."
"Ah... Benar. Kenapa aku tidak memikirkan hal ini." Min Hyuk memukul kepalanya. "Tapi tenang saja, hyung. Kita akan segera bertemu dengan noona. Kau bisa jelaskan setelah urusan kontrak kerjasama selesai."
"Ya... Kau benar."
Min Hyuk membanting setir ke kanan arah Perusahaan Zeus Emperor. Yong Hwa segera turun setelah berhenti di depan loby diikuti Min Hyuk. Min Hyuk memberikan kunci mobil kepada petugas lalu masuk ke dalam gedung.
"Permisi, Miss." Sapa Min Hyuk.
Seorang wanita berdiri. "Ada yang bisa saya bantu, Tuan?"
"Begini, kami dari Jung Interprize. Kami diundang kemari untuk membicarakan kontrak kerjasama dengan Zeus Emperor. Bisa tolong beritahu dimana lantai CEO Zeus Emperor?"
"Baik, tunggu sebentar." Wanita tersebut menelfon dan menjelaskan keperluan Min Hyuk. Lalu menutup telfon. "Tuan, anda sudah ditunggu diruangan. Silakan menuju lantai 12."
"Ne... Kamsahamida." Min Hyuk berbalik. "Kajja, hyung. Lantai 12."
"Eoh... "
Mereka berjalan menuju lift. Banyak yang ikut masuk ke lift yang sama dengan Min Hyuk dan Yong Hwa. Saat Min Hyuk menekan tombol 12. Semua karyawan menatap Min Hyuk dan Yong Hwa.
"Min Hyuk... Kenapa mereka melihat kita seperti itu?" Tanya Yong Hwa berbisik.
"Molla, hyung. Aku juga bingung. Tiba-tiba aku merinding."
Keduanya saling menatap. Apa yang salah dengan lantai 12? Apa itu jalan menuju neraka?
Ting...
Satu persatu karyawan keluar dari lift. Hanya tinggal mereka berdua di dalam lift.
"Hah... Aku hampir kehabisan oksigen." Min Hyuk mengusap dadanya. "Mereka seperti mengintimidasi kita saja, hyung."Yong Hwa terkekeh.
Ting...
Yong Hwa dan Min Hyuk keluar. Jong Suk berdiri di depan pintu ruangan Shin Hye.
" Eoh? Jong Suk. Kita bertemu lagi."
"Ne... Mari." Jong Suk membuka pintu.
Yong Hwa dan Min Hyuk masuk ke ruangan. Seorang wanita duduk di kursi putar yang membelakangi mereka.
"Sajangnim, mereka sudah disini." Suara Jong Suk memberitahukan kehadiran mereka.
Shin Hye berbalik. "Silakan duduk Tn. Jung dan Tn. Kang." Keduanya menurut. "Dari ekspresi kalian, sepertinya kalian tidak terkejut dengan kehadiran ku disini." Shin Hye berjalan menuju sofa yang Min Hyuk dan Yong Hwa duduki. "Jong Suk, siapkan minum."
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Say Goodbye ✔
Romance"aku hamil" ucapnya sambil menahan isak tangis. "mwo?" aku mundur tak percaya dengan yang dia ucapkan. "aku hamil, Yong" air matanya deras membanjiri pipinya. "tapi... aku... aku..." aku mengusap kasar wajahku. "gugurkan!" ucapku dingin. "mwo? k...