Home Nice Homie!

1.5K 53 0
                                    

Normal POV’s

“hahhh…” hela nafasku pelan sambil membereskan koperku yang sudah tertata rapi di ruang tengah.

‘hari in adalah perpisahan untuk semuanya. Selamat tinggal Los Angeles, selamat tinggal amerika, selamat tinggal pengalaman dan kenangan. Pasti ku bakalan kangen deh sama semuanya, kangen sama elpina, Mr. franks, Edward, John, dan semua yang bekerja di redaksi, gak ketinggalan juga semua musisi. Huhhh…’ batinku sambil melihat sekeliling Flat.

“kemarin sudah hubungin Kak Arga, katanya gak bisa ikut anter soalnya lagi sibuk, dan alhasil ku bakalan dianter sama elpina. Kalau Shan, sampai sekarang belum ada jawaban dari dia, apa dia masih gak bisa terima atau gimana ya? Haduhh… tapi kayaknya gak ahh.. 3 hari yang lalu dia masih teleponan, ya mungkin sibuk sama konser kali.” Gumamku. Tak lama kemudian pintu flatku terdengar suara ketukan.

Tokk…tokk..tokkk…

Ku pun segera ke depan dan membukakan pintu flatku, terlihat elpina yang sudah berada di depan pintu flat.

“Hai, Chand.. sudah siap? Pesawat kamu jam berapa?” tanyanya kepadaku.

“uhmm..sudah tu baru aja ku keluarin koperku. Uhmm.. jam 9 pesawatnya pin.” Jawabku sambil masuk kembali ke dalam.

“okay, kita berangkat sekarang ya.” Ujarnya sambil masuk ke dalam dan membantuku untuk membawakan koperku.

“okay, pin. Uhmm lu sendirian?” tanyaku

“iyalah… cowok gue sibuk.” Jawabnya santai

“mang cowok lu siapa? Tanyaku heran, dan keluar dari flat menuju mobilnya.

“Kellin…hehe” jawabnya

“hehh?! Kellin Quinn?” tanyaku

“bukan.. kembarannya kellin hahaha…” sahutnya

“ehh?! Mang kellin punya kembaran?” tanyaku sambil garuk-garuk kepala

“hahahaha… gak gue bercanda kali Chand, cowok gue tu namanya Kevin James Leorio.” Jawab elpina

“kirain beneran lu sama Kellin.” Sahutku yang sudah masuk ke dalam mobil elpina

“ahahahaha… Kevin tu wajahnya 11 12 sama kellin gitu..” jawabnya sambil menstarter mobil miliknya.

“ohhhh…. Gitu. Uhmm.. uhmm.. iyaa.. iyaa.. mang dia kerja apa? Maksudku cowokmu itu.” Tanyaku

“Kevin kerjanya, dia GM di redaksi. Masa lu lupa sih Chand.” Sahut elpina

“Astaga! Sorry.. habisnya gue mikirnya Kellin, Kevin.. ahhh abaikan, hehe..” ujarku sedikit terkekeh

“gak apa kali chand.” Ujarnya kembali.

“okay.. sorry..sorry hehe..” kataku sambil mengotak atik androidku. 4 hari yang lalu sebelum ku bersiap untuk pulang ke Indonesia, ku juga sudah mampir ke tempat Om Rudi adiknya papa, untuk sekalian berpamitan. Katanya sih kalau gak sibuk dia bakal ikut anter ke bandara. Selama ku di Los Angeles, terlalu banyak sudah pengalaman yang ku dapat, dari pertemanan sampai percintaan. Dan tepatnya ku masih menyandang status single, karena sebentar lagi aku pulang, bakal dijodohin sama anak dari teman relasi papa. Katanya juga sih, teman papa itu. Teman waktu kuliah. ‘hahhh… semoga ku bisa menerima semua keadaan ini, Ya Tuhan. Tapi ku masih memikirkan keadaan Shannon sekarang? Apa dia baik-baik saja semenjak ku gak bisa nerima dia dengan alasan, sebenarnya bukan alasan tapi ini akan terjadi. Huffttt..’ batinku sedikit kacau. Ku hanya melihat Elpina asyik menyetir mobilnya menuju bandara L.A. kebetulan sekarang masih pukul 8 pagi, jadi tidak ada kemacetan sama sekali disini.

Do you Love Me? Or Not......Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang