Versus

1.6K 57 0
                                    

~Author POV’s

Di minggu sore ini, terlihat kedua pemuda yang umurnya berbeda dengan tatapan mereka yang tajam, hendak memangsa satu sama lain. Ya, Hari ini Shannon sudah menantang Arga untuk bertanding Balap Motor di Sentul Circuit. Dengan balutan baju balap, Shannon sudah bersiap dengan motornya yang sudah ditumpangi. Begitupula dengan Arga. Mereka saling menatap, lalu memakai helm satu sama lain. Menstarter Motor mereka masing-masing, dan bersiap untuk melajukan motor mereka di atas Circuit.

“Jadi, kau menerima tananganku? Ternyata kau cukup berani menerimanya.” Sahut Shannon

“ya, aku terima tantanganmu. Supaya dirimu sadar kalau kau hanya dianggap sebagai kakak oleh Chandra. Tidak lebih dari itu.” Ujar Arga santai.

“Shit! Lihat saja nanti. Sebagai taruhan, Chandra harus memilih atau dipilih? Bagaimana.” Tawar Shan

“Uhmmm… Okay, aku tak masalah dengan taruhan itu.” Jawabnya

“Okay, kita mulai sekarang!” sahut Shan sambil melirik Chandra yang sudah di Pitstop.

“Okay.” Jawab arga.

Wasitpun mengibarkan bendera Start, tanda balapan antara Shannon dan Arga dimulai. Mereka menstarter motornya masing-masing dan melaju dengan cepat memutari circuit dengan jumlah 22 lap. Shannon sudah berada di depan sendiri meninggalkan Arga jauh yang berada dibelakang. Arga yang tak mau kalah melajukan motornya dengan kencang. Di putaran pertama dipimpin oleh Shannon sampai di putaran ke-6, Shan masih memimpin. Arga masih berusaha dan sampainya mereka kembali di track lurus, Arga berhasil menyusul Shan. Sedangkan di pitstop, Chandra hanya bisa melihat dengan sedikit gugup. Dia sampai teringat saat dua hari sebelum tantangan, dia di hubungi oleh Shannon.

~Flashback~

Chandra yang mendapati telepon dari Shan, langsung mengangkatnya.

“Halo, Chandra.”

“Halo, Shan ada apa? Aku mohon kau hentikan semua ini, kau itu hanyalah ku anggap sebagai kakak. Please.” Mohon Chandra

“tidak. Aku akan membuktikan, kalau aku benar suka sama kamu. Kau tahu, aku sudah berusaha tapi tidak bisa. Huhh..” jawab Shan

“Shannon….. kau seperti anak kecil. Aku kira kau itu berjiwa besar untuk bisa melepaskanku. Jujur aku hanya sayang kamu sebagai kakak. Kau tahu, karena aku tak meiliki seorang kakak.” Jelas Chandra

“tapi tidak denganku! Aku berusaha seperti yang kau lakukan, tapi semua bertolak belakang Chandra! Aku yang harus memohon kali ini. Kau harus mencobanya!” seru Shan

“Tidak Shan.. sudah berapa kali aku bilang. Aku tak bisa, kenapa kau selalu memaksakan kehendakmu Shan! Kau terlalu memikirkan dirimu sendiri.” Sentak Chandra

“tapi dalam hatiku, aku memang suka denganmu. Kau berbeda kau tahu!” serunya

“okay, tapi aku sudah lama mengenal Arga! Aku sama dia sudah lama suka dari SMA, sedangkan kau suka denganku, baru mengenalku hanya dalam waktu sebulan? Itu baru bandingkan dengan yang lama.” jelas Chandra semakin menahan emosinya

“itu tak masalah, walaupun baru sebulan, kalau dijalani kita bisa. Okay, daripada kau membuat emosiku lebih lama, aku menantang Arga untuk balap motor. Dan dia yang akan menentukan tempatnya! Selanjutnya aku beri kau keringanan untuk memilih. Itu impas kalau arga yang menang, kalau aku yang menang, mau tidak mau kau harus ikut denganku.” Jelas Shan

“Kau gila Shan, sampai kapan kau bisa melupakan ini semua.” Jawabnya

“Supaya kau paham diriku, Chandra!” serunya

Do you Love Me? Or Not......Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang