Shannon POV’s
Hari ini aku akan bertemu dengan elpina di café biasa, aku ingin menanyakan alamat rumah Chandra, entah kenapa ku masih bersikukuh untuk memilikinya. Di saat aku sedang menyeruput coffeku, orang yang bersangkutan datang juga.
“Hai pin, apa kabar?’ tanyaku kepada elpina
“Baik Shan, lu sendiri.” Jawabnya
“gue, baik. Uhmm..mau pesan apa?” tanyaku kembali
“kayak biasa aja.” Ujarnya
“oke.” Sahutku dan memesankan coffe yang sama sepertiku. “jadi… kamu tahu alamat rumah Chandra, pin?” tanyaku yang langsung to the point.
“hahhhh…. Buat apa sih, Shan? Mau apalagi kamu? Udahlah, lagian Chandra juga sudah mau nikah.” Jawabnya dengan menyeruput coffenya yang baru datang.
“tapi, pin.. pleaseee.. gue mau datang ke Indonesia, gue mau ketemu sama dia. Ayolah.” Desakku
“mau ngapain? Perasaan lu gak ada konser disana?” tanyanya heran
“ya, mumpung gue lagi gak ada konser. Jadi gue punya kesempatan untuk berkunjung ke Indonesia, elpina.” Ujarku panjang lebar
“ya ampun Shan, masih gak kapok kamu? Lu kan sudah ditolak sama Chandra. Trus mau apalagi? Sudahlah, jadi orang kok keras kepala.” Jawabnya
“well, aku benar-benar ak bisa lepasin Chandra, lu tau kan elpina, sifat gue. Dan lagi gue mau mastiin kalau dia gak bohong.” Kataku semakin gelisah
“hahh.. gini ya Shannon, gue belum bisa sepenuhnya percaya sama lu. Ya gue tau sifat lu. And yang mesti lu sadar sekarang, Chandra bakalan Married. Dan lu mestinya tau siapa calon suami dia.” Ujar elpina
“Siapa? Gue gak tahu siapa calonnya Chandra. Dan lagi, aku sudah jarang malah gak pernah hubungi dia, gara-gara penolakan itu. Mungkin sekali waktu itu, setelah itu tidak lagi.” Sahutku sebal.
“lu galau? Hehh.. baru kali ini gue tahu seorang Shannon galau, ya…iya..iya.. terakhir kemarin gue skype-an sama dia, kalau calonnya itu pengusaha, dan cowok idaman dia. Namanya Arga Villaen Kusuma, itu calon suaminya Chandra.” Ujar elpina menerangkan
“Arga?” tanyaku yang masih keheranan.
“iya Arga, uhmm.. mantan kakak kelasnya Chandra.” Celetuk elpina
“WHATTT!!!???” aku terkejut dengan perkataan elpina, bahwa calon suaminya Chandra, mantan kakak kelasnya. ‘Diaaa….Diaa…. gak bisa aku biarin, ku harus bisa mendapatkannya lagi. Berarti dulu benar dugaanku, Kalau Chandra memang pacaran sama dia. Sialannn…’ batinku mulai kacau. Tanpa aku sadari elpina menegurku.“Shannon! Lu gak apa-apakan?” tanyanya
“gak..gue gak apa-apa. Uhmm..gitu ya pin.” Sahutku sedikit kesal
“lu kenapa? Jangan bilang lu mau berbuat yang macam-macam!” serunya
“uhmm..gak. ya sudah kalo lu gak kasih alamatnya Chandra, juga gak apa-apa. Kalo gitu… thanks ya pin, sudah mau ngbrol bareng gue.” Kataku sambil mengeluarkan beberapa lembar uang dan menaruhnya di meja. Aku langsung bergegas pergi tanpa mendengarkan suara dari elpina lagi. Aku langsung menghubungi seseorang, ketika aku sudah berada di dalam mobil.“haloo.. iya, tolong pesankan tiket pesawat tujuan Indonesia buat malam ini.”
“…………………………………….”
“aku minta malam ini dan sekarang! Jangan banyak bicara.”
“………………………………………”
“Shit! Aku bilang sekarang, dan gak usah lu bilang sama Jared juga Tomo. ini buat gue sendiri.”
“………………………………..”
“aku bilang sekarang! Ya, aku ada keperluan! Pokoknya malam ini tiket yang aku suruh booking sudah ada di emailku.”
“……………………………………………”
“iyaaa! Buruan, dan sekalian pesankan kamar hotel untuk aku menginap. Juga carikan seorang guide selama aku di Indonesia, dan sekalian carikan alamat kantor redaksi rocksounds yang berada di Indonesia.”
“…………………………….”
“iyaaa! Shit… gak usah banyak tanya! Pokoknya semuanya harus ada di emailku!” aku langsung mematikan teleponku dan kembali ke apartmentku untuk bersiap-siap berangkat ke Indonesia.

KAMU SEDANG MEMBACA
Do you Love Me? Or Not......
Romance[COMPLETED] (Rencana mau di Revisi kalo gak dihapus) Copyright by: Chandra ©2014 note: Dilarang mengcopy, menjual, atau mengubah, sebagian atau seluruh isi dari cerita ini tanpa seizin Penulis. ######################################### Sinopsis: C...