Epilog

6.3K 84 0
                                    

#REPOST

Maaf baru update, soalnya author lagi sibuk, hahaha... ini Epilog blum brarti selesai, masih ada kelanjutannya dikit.. yosh1 :p

################################

(2 Minggu Kemudian)

“yank, kita harus siap-siap.” Sahut arga yang sudah memasukkan baju-baju ke dalam koper.

“uhmm.. memangnya mau kemana sih kaka?” tanya Chandra bingung

“ya, ampun. Kita kan harus honeymoon yank. Masa iya gak honeymoon?” melas Arga

“uhmm.. tapi kerjaanku banyak kak?” ujar Chandra yang sudah menyiapakan sarapan

“hahhh…gak ada alasan. Aku udah ijinin kamu kok.” Sahut Arga

“hehhh?? Trus kerjaan ku? Numpuk tau.” Balas Chandra

“gak akan sayang…lagian kita kan habis married, trus masa iya gak ada honeymoon? Ini udah dua minggu setelah kita married, mumpung aku libur ya. Kan aku juga sudah buat janji ke Shannon, hehe.” Cengir Arga

“What! Dasar mesum, ogah.. gak usah yang aneh-aneh deh, gak mau! Lagian kerjaanku numpuk. Tuh, sarapan sudah jadi.” Mberengut Chandra yang sudah di kamar

“ohhhh.. gak mau ni? Serius? Gak sayang dong sama aku?” Goda Arga

“gak…. Lagian apa gunanya sih honeymoon Kak? Ku serius sibuk ni.” Dengus Chandra

“ohhh… serius sibuk? Atau mau hindarin honeymoon? Padahal aku sebelum ijinin ke kantormu, katanya Tyaz kamu gak ada kerjaan?” celetuk Arga

“ahmmm..itu…itu… hihhhh serius kok.” Elak Chandra

“ohhh gitu? Serius banget ni? Kerjaan numpuk? Padahal ku juga sudah nanya ke pem.editor dan pemp. Redaksi kalo kamu gak ada kerjaan, trus katanya kamu ada jatah libur?” desak Arga

“ahhh…uhhh..hmmm..itu…ituu…” Chandra hanya bisa diam dan sedikit mikir. Sedangkan arga sudah mendekati Chandra, lalu ia menariknya ke atas ranjang. Mendekatkan wajahnya ke wajah Chandra. Terasa sekali hembusan nafas yang memburu, dan tatapan intens dari Arga.

“seriuss ni? Serius full job dan lain-lain?” tanya Arga sekali lagi

“seriusss..kak Arga apaan sih liatin kayak gitu. Aku serius ni, ayo sarapan dulu. habis ini ku mau ke redaksi.” Elak Chandra sekali lagi

“seriussss? yakin ni?”tanya Arga sekali lagi

“yakinnnn…seyakin..”belum selesai Chandra bicara, bibirnya sudah dilumat secara perlahan oleh Arga

“kali ini alasan kamu dan yang lainnya, aku tolak sayang. Hmphh…” bibir penuh Arga mencium bibir Chandra dengan perlahan.

“uhmphhhh…Kak Arga!” pekik Chandra, tetapi Arga menghiraukan pekikkan Chandra, dan masih terus melumat bibir Chandra dengan sangat dalam. Semakin dalam ciuman Arga membuat seluruh tubuh Chandra bergidik dan wajahnya mulai memerah padam. Tanpa di sadari Chandra membalas ciuman Arga. Chandra membalas lumatan tersebut dan tak disadari ia sudah merangkul leher Arga dan terus menciumnya dengan dalam. Dan pagi hari itu menjadi milik mereka berdua, pagi yang indah dan mereka melupakan sarapan pagi yang sudah mulai mendingin.

####################

Telepon berdering tanda panggilan masuk dari handphone Arga. Pria tersebut mengambil handphonenya dari nakas dengan mata yang masih sedikit terpejam, tubuhnya yang masih terbalut selimut, dengan perempuan disebelahnya yang masih terlihat pulas tertidur.

Do you Love Me? Or Not......Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang