Pagi yang cerah, menyinari kamarku yang lumayan agak berantakan. Aku terbangun karena jam wekerku yang berisik setiap menitnya. Segera ku matikan jamku. Dan aku mengucek-ucek mataku perlahan, bergegas ke kamar mandi yang tidak jauh dari kamarku. Aku ambil handukku, dan kubuka knop pintu kamar mandi, kunyalakan showernya dan membasuh tubuhku yang sedang berendam di bathup. Cukup 30 menit aku menyudahi mandiku, dan aku langsung berganti pakaian, memakai kemeja berwarna putih dengan lengan yang aku gulung sampai sikuku, memakai jeans seperti biasa dan ku lapisi kemejaku denga sweater rompi berwarna hitam. Aku langsung memakai eyeliner hitam, dan memoles tipis bedak pada pipiku, dan memakai lipgloss. Aku ikat rambutku dengan tali rambut berwarna hitam, jadilah kuncir kuda seperti biasa. Dan terakhir memakai sepatu converse andalanku. Setelah 15 menit aku berganti, aku segera ke bawah dengan tasku. Kuturuni anak tangga dan menaruh tasku dikursi meja makan. Aku ke dapur dan membuat sarapan untukku juga adikku.
tepat jam 6.00 pagi terdengar suara gaduh dari tangga, “huahhhh....pagi kak chandra. Huhhh, kakak kenapa tidak membangunkanku?!” katanya seraya duduk di kursi meja makan. “hn. Aku tidak sempat,maaf ya adikku tersayang.” Jawabku dengan senyum tipis.
“iihhh.... kak chandra kebiasaan deh, kalo udah jam segini pasti gitu jawabannya. Kalo misalnya aku telat gimana?” ketus adikku.
“hahhh... kau ini selalu mempermasalahkan itu shulha. Makanya bangun lebih pagi jangan banyak nonton bola. Sudah kau sarapan dulu, setelah itu aku akan mengantarkanmu.” Kataku seraya memberikan segelas susu dan roti sandwich yang berisikan telur mata sapi kepada Shulha adikku.
aku pun segera duduk dan sarapan dengan roti juga segelas coffe.
“huhmmm... okay kak. Kau minum coffe lagi?” katanya sambil melahap sandwichnya.
“hn.” Jawabku biasa yang masih fokus dengan koran pagi ini.
“hemmm... jawaban yang sama. Huhh kenapa sih kak chandra selalu dingin gitu?” tanya Shulha kepadaku.
“hahhh...entahlah. sudah kebiasaan kali.” Jawabku sekenanya.
“yeeee.... enak banget jawabannya. Huhhh...” dengus adikku agak kesal.
“sudah, habiskan sarapanmu. Ini sudah jam berapa?” kataku seraya menunjukkan jam kepadanya.
“ahhh...iy..iyaa..iyaa.. kak chandra.” Segera dia menghabiskan roti dan segelas susunya.
lalu setelah sarapan, aku beranjak ke garasi dengan menenteng tasku. Segera kumasuki mobil mini cooperku, dan menstarter mobilku untuk sejenak kupanasi mesinnya.
setelah cukup aku langsung memanggil adikku, “huhmmm....Shulha cepat! Mau sampai kapan kau didalam?” kataku yang sudah di mobil menunggunya datang.
“iyaaaaa kak....” segera dia keluar dan langsung masuk ke dalam mobil.
“okay, kita berangkat.” Kataku dengan memutar setir mobil. Di depan sudah ada Bibi Jum pembantu rumah tangga yang tiap harinya beres rumah.
“pagi non, hati-hati dijalan non.” Katanya sambil membuka pagar rumah untuk aku keluar berangkat.
“pagi, bi. Makasih ya bi.” Setelah ku berterima kasih, langsung saja aku melaju ke sekolah Shulha.
di jalan sudah terlihat mobil dan motor melaju dengan cepat dan kencang ‘hahh..seperti biasa jakarta kalo udah jam segini pasti macet? Walaupun berangkat pagi tetap aja macet.’ Pikirku sedari tadi.
setelah beberapa menit aku menunggu macetnya kota jakarta. Adikku Shulha mulai berisik dengan ocehan-ocehannya itu. “Kakkkkk Chandra...bentar lagi bel masuk.” Katanya was-was
![](https://img.wattpad.com/cover/23374253-288-k205607.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Do you Love Me? Or Not......
Romance[COMPLETED] (Rencana mau di Revisi kalo gak dihapus) Copyright by: Chandra ©2014 note: Dilarang mengcopy, menjual, atau mengubah, sebagian atau seluruh isi dari cerita ini tanpa seizin Penulis. ######################################### Sinopsis: C...