Do you Love Me? Or Not......

Lovely Papster

~Author POV’s~

Malam yang dingin pada sebuah rumah nampak megah nan minimalis, di bilangan ibukota Jakarta. Nampak sepasang suami-isteri yang sedang berkutat dengan kesibukan masing-masing.

sang pria yang sedang asyik menonton acara TV, sedangkan istrinya sibuk dengan pekerjaannya di laptop. Di saat kesibukan mereka, terdengar suara langkah kaki kecil nan pelan menghampiri mereka. Gadis itu duduk diantara mereka di tengah sofa ruangan santai. Lalu melihat kedua orangtua angkatnya sebentar, tak lama gadis itu mulai bersuara.

“Dad… Mom…” suaranya yang membuyarkan konsentrasi tanpa menoleh sedikit dengan kesibukan masing-masing.

“Iyaaa… Eka.” Sahut mereka berbarengan.

“Mom… Dadd…” sahutnya kembali. Lalu pasangan itu mulai memberhentikan kegiatan mereka sejenak, dan melihat anak mereka.

“Iyaa.. eka.. ada apa sayang?” sahut mereka kembali

“hehehe… maaf ya kalau Eka ganggu, soalnya ini kan weekend. Makanya ku mau minta sesuatu bolehh??” tanya eka

“uhmm.. mau tanya apa?” jawab daddynya yang mulai merangkul pundak Eka.

“uhmm… besok.. ehmm gak maksudku..” eka diam sejenak karena masih ragu

“besok? Ada apa eka?” tanya mommynya yang ikut menyadarkan tubuhnya di sofa.

“uhmm.. besok ku mau hangout sama teman-teman boleh?” tanya eka kembali

“ohh.. ya boleh saja. Biasanya kamu gak pernah kayak gini? Hayooo.. kamu sebenarnya mau minta apasih?” tanya daddynya

“ehehehe..ketahuan.. sebenarnya eka ragu, tapi eka mau minta X-Box boleh?” tanya eka yang membuat sedikit terkejut.

“hahhh? X-Box 360?” tanya mommynya.

“ya mom.. Eka mau minta X-Box 360, soalnya PS3 punya eka kemarin gak sengaja ketumpahan air minum, hehehe…” ujarnya sambil nyengir

“ohh.. kalo X-Box 360 sih, daddy bakal beliin buat kamu. Nanti daddy telepon om mikey ya buat dikirim kesini. Soalnya disini barangnya kurang bagus.” Sahut daddynya

“seriu, Dad?” sahut eka gembira

“daddy, serius. Kalau buat anak, daddy bakal beliin tapi nilai kamu harus bagus. Jangan turun okay, pertahankan ranking 2 kalau perlu kamu harus jadi juara.” Jelas daddynya.

“well, itu mudah. Uhmm iya mom, Dad thanks…..” Ujar eka sambil memeluk Daddy n Mommynya.

“iya sayang..” sahut mommynya membalas pelukan

“oh iya semalem eka buat lukisan baru. Ya belum sepenuhnya selesai, sih.. mom, Dad” sahut eka kembali.

“oh ya? Huahhh… bakat daddy kayaknya ada di kamu, ya walaupun kamu bukan anak daddy, tapi kamu itu sudah sepenuhnya sebagai anak daddy. Nanti kalau sudah selesai, kasih lihat ya eka?” ujar daddynya

“huahh.. kamu memang hebat.” Ujar mommynya juga.

“thanks again mom, dad… iyaa okay.. uhmm…. Kalau gitu, ku mau balik ke atas ya.. mau lanjutin lukisa. Goodnight, mom.. dad” sahut eka sambil mencium pipi kedua orangtuanya. Dan eka kembali ke kamarnya dengan happy.

“ya ampun..eka..eka.. itu anak sudah besar aja sekarang.” Ujar pria yang diketahui namanya Gerard.

“ya, sayang.. padahal dulu kan waktu kita adopsi. Dia masih umur 8th, sekarang sudah SMA aja dia.” Ujar istrinya.

“iyaaa.. Nara, sayangku cintakuuu..” goda Gee

“lebayy… ahh sudah ku mau lanjutin kerjaan..” ujar nara yang kembali berkutat dengan laptopnya. Begitu pula dengan Gee yang kembali menonton tv. Selang beberapa menit kemudian.