( 2 Bulan kemudian)
Terlihat pasangan yang sedang tersenyum berbahagia. Ya, hari ini adalah acara resepsi dari pernikahan Chandra dan Arga di sebuah Ballroom Hotel bintang 5, acara yang diselenggarakan dengan sangat mewah dan banyak para relasi-relasi dari perusahaan, para sahabat juga keluarga besar dari kedua mempelai. Tak lupa ada musisi ternama internasional, Chandra yang sekarang berdiri menyalami para tamu. ia menggunakan kebaya rancangan dari Anna Avantie, kebaya yang terlihat sangat mewah dengan warna hitam dengan list warna keemasan memperlihatkan betapa anggunnya dia. Lalu tak lupa sang Pria menngunakan Jas Hitam yang juga terlihat mewah. Para hadirin pun menyalami kedua mempelai, gedung itu terasa sesak sekarang.
“Selamat, ya Chandra.. Kak Arga.” Sahut Tyaz sahabatnya Chandra sekarang giliran ia yang menyalami mereka berdua.
“hehehe…. Ya, Tyaz.. lu buruan nyusul sama Jeremy.” Ujar Chandra dengan memeluk Tyaz sahabatnya.
“uhmm.. ya, nunggu dia ni, hehe.” Balas tyaz dengan menyikut Jeremy.
“haha.. okay deh. Jangan lupa undangan.” Sahut Arga
“Yaelah, kak Arga ya, tu gampang. Tenang aja deh hehe.” Jawab tyaz
Sedangkan setelah tyaz berlalu, dibelakangnya sudah banyak yang mengantri untuk menyalami mereka, terdengar desahan rasa lelah Chandra.
“huahhh.. berapa jam lagi Kak?” dengusnya sambil menyalami para tamu yang semakin panjang antriannya.
“uhmm.. dua jam lagi kali, ohh udah gak sabar ni ceritanya?” bisik Arga ke Chandra
“ehhh.. siap? Huhh..bukan itu, Aku capek tau. Lagian aku gak sabar apa coba?” tanya Chandra bingung
“itulohhh.. masa gak tau?” bisik Arga kembali
“hihhhh… mesum.” Dengus Chandra sambil mencubit pinggang Arga
“awww… yank. Sakit, ntar aja kalo udah di apartment puas-puasin deh, jangan sekarang.” Kekeh Arga
“ihhh.. kumat.. Kak Arga Omes!” pekik Chandra membuat para tamu tersenyum-tersenyum melihat kelakuan mempelai wanita.
“Yank… pelan-pelan kenapa sih, malu tu sama tamu.” Ujar Arga lirih.
“ehhh..hehe.. sorry.” Chandra hanya bisa tertunduk malu dengan wajah yang merona padam.
“Chandra…..” sahut seseorang dengan memeluknya dengan erat
“ahhhh… Shannnonnnn… lepasin.” Sahut Chandra menerima pelukan dari Shannon yang sangat erat.
“Kangenn tauu, Babe.” Ujar Shan dengan senyum mematikan
“kumat… hehh gak sadar di sebelah gue siapa Shan?” sahut Chandra sambil melirik sebelahnya
“uhm.. masa bodoh, yang pentin gue kangen berat, mau meluk juga cium..muuu..” balas Shannon yang hendak mencium pipi Chandra tapi dicegah oleh adiknya
“Beruang!! gak sadar Chandra udah ada yang punya!” seru Jared
“apaan sih lu Jay! Ganggu aja, gue kan kangen, bego!” sahut Shan sedikit Sakratis
“Tau, ni Beruang. hey, yang antri mau salaman banyak tu.” timpal Tomo yang berada dibelakang Jared
“huhhhh… kalian berdua ganggu! Dasar.. ya, udah ya my baby gue kesana dulu cari makan, laper. Hehe…” kekeh Shan
“ckckckck..dasar Shannon, tukang makan, pantesan dipanggil beruang.” kekeh Chandra balik
“uhmm.. I don’t Care, yang penting makan. Udah buruan yuk Jay, Tom. Oh, ya sekali selamat ya, and buat anaknya banyak-banyak terus kassih gue satu.” Sahut Shan dengan tertawa sedikit.
“ya, gampang Shan, pesanan lu bakal tiba setahun lagi.” Kekeh Arga sambil melirik Chandra
“Dihhhh…apaan sih Kak Arga! Shannon! Jangan bersengkongkol ya, huhh..” dengus Chandra
“Ck, Beruang dasar pea!” seru Jared sambil menjitak Shan
“awww..jay bego lu. Gue kakak lu, main jitak aja lu.” Dengus Shan
“Bodo…udahh buruan mau makan gak tu.” Timpal Tomo
“wewww..iya dong. Hahaha..” tawa Shan
Chandra hanya bisa menggelengkan kepalanya, dan Arga hanya bisa tersenyum melihat kelakuan shan, semabri melirik Chandra dengan tatapan sedikit intens.
“Kak…gak usah lirik kayak gitu!” pekik Chandra sambil cubit pinggang Arga sekali lagi.
“awwww…yank, dibilangin ntar aja, sabar dong ya.. hehe” sahut Arga dengan menaik-naikkan alisnya
“Dehhh… Omes.. gak Kak Arga, Shannon sama aja. Parah..” dengus Chandra bete
Akhirnya setelah selesai para tamu menyalami kedua mempelai, dan acara yang begitu meriah akhirnya selesai dalam waktu yang cukup lama. dan acrapun selesai.
“huahhhh capeknya.” Sahut Chandra dan langsung segera ke kamar mandi untuk berganti.
“ahhh.. yank, tungguin.” Ujar Arga
“hehh? Mau ngapain kak?” tanya Chandra bingung
“ikut gantilah..” balasnya
“wait.. gak ahh. Enak aja.” Sahut Chandra dan ketika Arga hendak masuk ke kamar mandi, Chandra langsung menutup pintunya.
“yahhh..yank ganti barenglah.” Sahut Arga
“Ogah!!!” pekik Chandra dari dalam. Dan Arga hanya bisa menghela nafas. Sambil menunggu. Setelah selesai Chandra pun langsung keluar dari Kamar mandi dengan piyama warna birunya.
“loh..kok gak pake??” ujar Arga sedikit terputus
“pake apa?” tanya Chandra mengerinyitkan alisnya
“pake..ling..ling..lingerie, yank..hehe” kekeh Arga
“Ogah!!! Apaan sih, dasar Kak Arga Omes!” seru Chandra dan menimpuk Arga dengan bantal
“aduhhh…yank, kan sudah wajib kalo malam pertama pake lingerie? Hehe” kekeh arga mesum
“What! No! sudah ya, Kak Arga…aku capek mau tidur!” pekik Chandra dan langsung merebahkan tubuhnya lalu berbalik sambil memeluk gulingnya.
“Ehhh..jadi mala mini..gak ada jatah ni yank?” tanya Arga polos
“Gak! Sudah aku capek!” seru Chandra dan ia terlelap dalam mimpinya.
“Huhhh… gak enak banget sih. Ya, sudah.. tapi besok-besok lihat saja, hehe..” kekeh Arga dan ia pun langsung ke kamar mandi, lalu berganti. Setelahnya berganti baju dengan hanya memakai kaos polo dan celan boxer, Arga merbahkan tubuhnya di samping Chandra dan ia memeluk istri tercintanya tersebut.
*********************************************
Ohhh saya nge-post lagi..tapi maaf yaaa kalau GAJE!! wkwkwkwk
and sorry klo pendek.. soalnya, dapetnya segitu doang readers..
ohhh yaaa... jangan lupa VOTE+COMMENT :)

KAMU SEDANG MEMBACA
Do you Love Me? Or Not......
Romance[COMPLETED] (Rencana mau di Revisi kalo gak dihapus) Copyright by: Chandra ©2014 note: Dilarang mengcopy, menjual, atau mengubah, sebagian atau seluruh isi dari cerita ini tanpa seizin Penulis. ######################################### Sinopsis: C...