Jisoo tersentak. Ia kemudian duduk dan melihat sekitar. Ia seperti baru saja mendengarkan teriakan seseorang tapi tidak begitu yakin apakah itu mimpi atau nyata. Seulgi, Hwasa, dan Nayeon masih terlelap. Apa mungkin tadi itu hanya mimpinya saja?
Jisoo mencoba memastikan. Ia pun keluar dari kamar dan melihat Taeyong juga keluar dari kamar di sebelah.
"Belum tidur, Jis?" tanya Taeyong.
"Udah, tapi kebangun. Gue kayak ada dengar suara teriakan orang," jawab Jisoo.
"Lo dengar juga? Gue kira cuma gue. Gue mikir mungkin gue salah dengar."
"Kita cek yuk!" ajak Jisoo.
Taeyong mengangguk dan mereka berjalan ke balkon tempat dimana mereka yakini sebagai asal suara. Mereka terkejut ketika melihat pagar balkon yang sepertinya patah dan jatuh ke bawah.
"Loh, bukannya tadi ini masih bagus ya?" tanya Taeyong heran.
Mereka kemudian berjalan mendekati pagar balkon dan melihat ke bawah.
Jisoo kemudian berteriak sekencang-kencangnya.
"AAAAA!!!"
Teriakan Jisoo berhasil membangunkan semua orang. Taeyong segera berlari turun dengan panik dan berdoa dalam hati semoga yang dia khawatirkan tidak terjadi.
Sehun, Jinyoung, Hwasa, Nayeon, dan Seulgi keluar dari kamar dan bertanya-tanya ada apa. Mereka kemudian melihat Jisoo duduk di pinggir balkon yang pagarnya sudah entah kemana.
"Jis, ada apa Jis?" tanya Sehun berlari menghampirinya.
Dengan tampang horor dan ketakutan, Jisoo menunjuk ke bawah tempat dimana tubuh Eunwoo tergeletak dalam posisi terlungkup. Tangannya bergetar hebat dan ia mulai terisak.
Semua orang melihat dengan kaget. Taeyong tiba di tempat dan mengecek keadaan Eunwoo. Ia berusaha membalik tubuh Eunwoo lalu terperanjat seperti melihat hantu.
"Ahh!" serunya dan refleks mundur ke belakang.
Sehun menutup mata Jisoo dengan telapak tangannya.
"Jangan liat," bisiknya.
Jinyoung yang sebelumnya terlalu banyak minum muntah-muntah saat melihat wajah Eunwoo yang hancur berlumuran darah sampai hampir tak bisa dikenali lagi.
Hwasa, Seulgi, dan Nayeon saling berpelukan. Menguatkan satu sama lain. Mereka pun menangis tersedu-sedu.
Sehun melihat ke arah Taeyong yang memberi kode bahwa Eunwoo sudah mati. Ia memejamkan mata dengan kalut. Ia bisa merasakan tubuh Jisoo bergetar di depannya.
...
Semua orang berkumpul di ruang tengah setelah penemuan mayat Eunwoo yang membuat malam itu menjadi horor. Mereka masih sangat-sangat syok. Tubuh Jisoo bahkan tak bisa berhenti gemetar sehingga Sehun harus memakaikan selimut padanya.
"Setidaknya kita masukin dulu ke dalam sambil nunggu pagi. Kasihan loh dia di luar pasti kedinginan," rengek Seulgi yang tak tega melihat mayat Eunwoo dibiarkan begitu saja.
Setelah mengecek, Taeyong meninggalkan tubuh Eunwoo begitu saja tadi. Ia terlalu takut untuk sekedar menggesernya.
"Tae," panggil Sehun.
Taeyong paham maksudnya Sehun. Ia pun membuang nafas dan menenangkan diri.
"Ayok kita angkat!" ajak Taeyong.
Ketiga pria yang tersisa kemudian keluar dan menghampiri tubuh Eunwoo. Para wanita melihat dari dalam dan mereka ikut meringis saat melihat para pria membutuhkan waktu untuk bisa mendekati Eunwoo.
![](https://img.wattpad.com/cover/197727868-288-k451003.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Who's Next?
Misteri / ThrillerSatu grup karyawan mengambil cuti dan berlibur ke sebuah villa yang jauh dari pemukiman. Tidak ada tetangga, tidak ada sinyal, hanya ada mereka berdelapan. Liburan yang menyenangkan berubah menjadi horor saat satu persatu dari mereka mati secara mis...