Satu grup karyawan mengambil cuti dan berlibur ke sebuah villa yang jauh dari pemukiman. Tidak ada tetangga, tidak ada sinyal, hanya ada mereka berdelapan. Liburan yang menyenangkan berubah menjadi horor saat satu persatu dari mereka mati secara mis...
"Lo ngapain ngeliatin kotoran lo?!" tanya Jisoo tak paham dengan kelakuan Nayeon yang berjongkok di dekat kotorannya.
"Gue bingung ini mau diapain, Jis," jawabnya polos.
Jisoo menepuk jidatnya.
"Ya lo biarin aja disitu, ngapain juga lo pikirin!"
"Beneran nggak apa-apa nih?" tanya Nayeon.
"Ya nggak apa, Nay," jawab Jisoo menahan sabar.
Nayeon kemudian berdiri lalu tersenyum.
"Udah lega! Yuk balik!" ajaknya girang.
Jisoo menghela nafas. Ada-ada saja kelakuan temannya yang satu ini.
Sekembalinya Jisoo dan Nayeon dari 'ritual', mereka pun melanjutkan perjalanan.
"Ntar kalo balik jangan lupa kasih hormat di tempat kita berhenti tadi ya," kata Sehun.
"Kenapa, Hun?" tanya Seulgi bingung.
"Karena ada monumen bersejarah yang dibangun sama Nayeon di situ," canda Sehun.
"Anjir lo, Hun. Sini lo gue keplak biar tau rasa!"
Nayeon mengejar Sehun yang sudah berlari lebih dulu seraya tertawa mengejek. Semua orang kembali tertawa setelah hening selama beberapa saat. Perlahan suasana yang canggung pun mulai mencair. Mereka tidak lagi membahas mengenai Eunwoo.
Sehun dan Nayeon masih kejar-kejaran saat Sehun melihat sesuatu dan menghentikan larinya secara tiba-tiba. Nayeon memanfaatkan itu untuk menangkap Sehun dan mencubit-cubit lengannya.
"Kena lo kan? Nggak bisa lari lagi lo!"
"Ssttt," Sehun menyuruh Nayeon untuk diam. Ia kemudian menunjuk sesuatu.
Nayeon mengikuti arah jari Sehun dan terpukau dengan apa yang ia lihat. Kumpulan bunga yang mekar di tengah hutan seperti karpet yang terbentang luas.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Lo emang pinter cari tempat liburan, Nay," puji Sehun.
Ia kemudian menuruni lereng yang landai dan menghampiri kumpulan bunga yang mekar tersebut. Nayeon pun mengikutinya tanpa menunggu yang lain tiba.
"Wooow!" seru Nayeon tanpa berkedip.
"Liat, ada jalan tikus yang bisa dilalui satu orang. Jadi kita bisa ngarungi bunga-bunga ini tanpa harus kita injak," Sehun memberi tau.
"Keren banget! Padahal tempatnya instagenic. Tapi nggak bisa upload apa-apa di sini," keluh Nayeon.
Sehun tertawa. "Nelfon aja nggak bisa konon lagi update Instagram."
Jinyoung, Taeyong, Jisoo, Seulgi, dan Hwasa akhirnya tiba di tempat yang sama.
"Wihh keren banget! Kok bisa ada ini di sini?" tanya Hwasa seraya berlari menghampiri Sehun dan Nayeon.
