Mulai dari part ini sampai seterusnya, alurnya mulai meningkat. Alias, konflik sedikit sedikit mulai terjadi.
Oke. Happy Reading...
.
.
.Pagi menyingsing, Seungmin lebih memlih menuju tempat tujuannya untuk tinggal di negara ini. Tak mungkin dirinya terus-terusan tinggal di kantor polisi, sekalipun ia harus berkerja lembur. Tungkainya berjalan lambat, otaknya masih mencoba mengingat-ingat jalan yang sedang ia pijaki benar atau salah.
Sebuah rumah sederhana yang terletak dipinggiran kota dengan gang sempit sebagai jalan menuju rumahnya. Rumah yang sempat ia tinggali lima tahun yang lalu dimana ia benar-benar harus pergi untuk mengenyam pendidikan di luar negri. Sesungguhnya kehidupan rumahnya tidak bisa dikatakan baik, jauh dari kata baik. Dan itu adalah satu alasan baginya untuk lebih memilih studi diluar dan berusaha mendapatkan beasiswa disana.
Seungmin anak kedua dari tiga bersaudara. Satu kakak laki-laki dan satu adik perempuan yang memiliki sedikit gangguan mental sejak ibunya meninggal beberapa tahun yang lalu, Ayahnya pemabuk berat dan berjudi adalah pekerjaannya. Setahun setelah Ibunya dipanggil tuhan, Ayahnya juga ikut menyusul dengan meninggalkan tumpukan hutang yang terbilang besar. Saat itu Seungmin sudah pergi dan menetap di Amerika, ia hanya tahu karna ia memantaunya dari jauh. Hubungan persaudaraanya dengan sang kakak tidak bisa dikatakan baik juga, sejak kecil kasih sayang sang ibu sudah tercurahkan padanya dan adik perempuannya. Kakaknya itu tidak jauh beda dengan sang ayah. Hingga tiba masanya ibunya meninggal karna penyakit dan tuhan merenggut hidup sang Ibu dan Ayah lalu meninggalkan keluarganya yang kian bertambah hancur.
Tungkainya terdiam dihadapan pintu kayu tua bercat coklat padam. Berkali-kali ia hanya mengayun lengan tanpa mengetuk pintunya, ada keraguan yang besar disana. Sejujurnya, ia sangat rindu pada adik perempuannya. Sempat terfikirkan olehnya betapa ia benar-benar khawatir pada sang adik lantaran ia harus pergi meninggalkannya ditengah kondisi sang kakak yang kesehariannya hanyalah membuang waktu yang tak jelas. Lantas, lima tahun tanpa mengabari adiknya, Seungmin hanya berdoa semoga adiknya dalam keadaan baik. Meski firasatnya berkata, rasanya hampir mustahil.
Tokk..tokk...tokk...
Butuh waktu lama bagi Seungmin untuk menunggu respon, hingga pada akhirnya suara kunci yang dibuka terdengar dirungunya.
Clekk...
"Kak Seungmin...?!" Jengit seorang gadis berperawakan mungil dengan poni dan rambut yang tergerai sepundak. Raut wajah keterkejutan sangat begitu ketara diantara wajah manisnya, Seungmin mengulum senyum kecil melihat sang adik menatapnya seolah tak percaya bahwa yang ada dihadapannya ini adalah kakak laki-lakinya yang telah hilang lima tahun lamanya. Karna faktanya, sang adik tak tahu sama sekali kepergiannya dalam menempuh pendidikan.
"Kak hiks..." air matanya terjatuh. Seungmin segera membawa adiknya kedalam pelukannya, elusan sayang akan rindu yang membuncah membuatnya juga ikut menahan haru.
"Kakak kemana? a-aku mencari kakak, a-aku ta-takuutt...." isaknya sesegukan. Sungguh Seungmin tak tahu apa yang sudah terjadi selama ia tak disisi adiknya.
Sebuah suara decakan halus menyapa keduanya. Membuat pelukan itu terlepas dan menatap pria jangkung yang sedang bersandar pada dinding dan tersenyum miris menatap keduanya.
"Bagus-bagus. Lima tahun melenyap ditelan bumi dan sekarang muncul tanpa diundang. Kamu siapa berani-beraninya kembali lagi kesini hah...?! Ngomong-ngomong, kalian lucu deh. Kaya teletabis hahaha. Apa perlu aku mengabadikan gambar kalian...?" Kata pria tersebut yang sedikit menaikkan intonasi suaranya pada akhir kalimatnya. Seungmin menatapnya tajam, sedari kecil memang ia dan pria yang sedang berdiri tegap disana sudah sering beradu fisik maupun argumen. Bahkan kebiasaan tersebut memang bukan hal lumrah lagi terjadi ketika mereka beranjak dewasa sekalipun.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Thousand Eyes- StrayKids ✔
Mystery / ThrillerSelicik apapun kalian, kami punya insting kuat dengan seribu mata yang tak akan membuat kalian lolos begitu saja. Dan kami akan membuat sejarah baru dalam Negara Korea Selatan. Warning ⚠ ⚠ bahasa semi baku ⚠ beberapa part mengandung kekerasan fisik...