Fall

3.9K 579 146
                                    

Warn : ini sama seperti kemarin, tapi ada tambahan dan perubahan alur yang sudah aku tetapkan sejak awal aku bikin ini cerita. Buat yang sudah sempat baca sebelum aku unpub part ini, kalian bisa langsung ke part selanjutnya ya.....
Yang belum baca, aku harap kalian mau membacanya dulu, agar Feel nya lebih dapat dan terasa, lupakan sejenak prihal kejadian kemarin. Ambil sisi positif yang timbul sebuah motivasi dalam diri kalian masing-masing. Dan aku men-spoiler kalian bahwa tidak ada korban dalam tokoh utama disini, kalian tahu kan tokoh utama disini adalah Straykids. Jadi SKZ tidak ada yang gugur.... satupun.

______________________________________

Selicik apapun kalian, kami punya insting kuat dengan seribu mata yang tak akan membuat kalian lolos begitu saja. Dan kami akan membuat sejarah baru dalam Negara Korea Selatan. Namun, nyatanya Aku yang membuat sejarah itu ada.

-Bang Chan-

.
.
.

"Ketajaman Pandangan A plus, Ketajaman Pendengaran A plus, dan Tingkat Kelicikan A plus. Wow.... tidak aku sangka" Taeyong tertawa kecil seraya membaca data diri milik Changbin di Tim Chan. Suaranya menimbulkan gaung dalam ruangan persegi yang lembap.

"Kau akan mati ditanganku, Taeyong...!" Geram Changbin seraya berusaha memberontak dari ikatannya.

"Apa...? Apa aku tak salah dengar...? Oke, aku akan dengarkan sumpah serapahmu selama lima menit kedepan. Sebelum dua bola matamu aku ambil dan aku jual, lalu aku melarikan diri dan membuat identitas baru di luar negri hahaha...." ia tertawa, dan tepat saat itu juga Changbin meludah diwajah Taeyong. Tawa bergaung itupun terhenti, raut wajahnya berubah dan mengusap wajahnya perlahan.

"Kau tahu sesuatu Changbin?" Katanya bertanya dengan nada yang dibuat-buat.

"Ada sesuatu yang harus kau pahami mengapa manusia sepertimu ini sangat lemah. Bukan hanya dirimu, tapi mereka..." lanjutnya yang menunjuk pada nama-nama serta figur foto manusia yang telah berada dalam alam lain. Merekalah yang sudah menjadi korban kejamnya Taeyong, Lucas dan Younghoon. Changbin hanya menggeram terdiam dengan emosi yang sudah memuncak, membiarkan pergelangan tangannya yang kini sudah mengeluarkan kentalnya darah, ia tetap melihat Taeyong murka.

Taeyong kembali tertawa, lantas ia meraih pisau tumpul dan menggeseknya dengan pisau yang lebih tajam. Decitan antara kedua benda yang disatukan, menimbulkan pekik yang nyaring dan sakit didengar rungu.

"Aku merasa tidak berdosa, justru aku merasa aku menolong mereka. Bukankah begitu...?"

"Psikopat gila...!" Bentak Changbin.

"Pfft, apa psikopat? Ohh tidak-tidak. Psikopat membunuh tanpa alasan yang jelas karna hasrat yang menggebu. Tapi kalau aku, aku punya tujuan untuk membunuh...

"Kau menjual organ tubuh mereka yang tidak bersalah, kau membunuh mereka yang masih membutuhkan keluarganya. Apakah kau tidak sama sekali berfikir kalau mereka masih memiliki harapan untuk hidup, apakah kau tidak berfikir berapa banyak dosa yang kau lakukan terhadap mereka yang masih ingin merasakan dunia hah?! Pakai otakmu. Diluar sana, ya diluar sana.... para orang tua, sahabat, suami, istri dan anaknya menangis, meraung kala melihat orang yang disayanginya terbujur kaku dengan sadis dan beberapa organ dalam yang hilang. Kau tak berfikir berapa banyak orang yang kau bunuh mental dan fisiknya? Seberapa gilanya kau pada harta hingga membawa mereka pada kecemasan dan ketakutan dihidup mereka. GILA...! SADAR KAU INI GILA...!"

A Thousand Eyes- StrayKids ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang