Part 46 - Parasyte

1.3K 96 16
                                    

Sihyun terus menangis di depan kamar operasi. Dia sama sekali tak menyangka kalau kondisi mamanya akan tiba-tiba drop seperti ini.

Operasi yang rencananya akan dilakukan minggu depan, terpaksa dimajukan. Sihyun terus berdoa dalam pelukan Sihun yang berusaha menenangkannya.

Lee Eugene datang menemui Sihyun di depan ruang operasi.

"Kak.."

Sihyun mendongak dan berlari memeluk adiknya itu.

"Kak.. Duduk dulu kak.."

Eugene menatih Sihyun untuk duduk lagi.

"Kaaak.." Eugene mengelus punggung kakak tirinya itu.

Sihyun berusaha menghentikan tangisannya.

"Lo dah makan ?" tanyanya pada Eugene dengan suara sengau.

"Kakak sendiri udah makan ?"

"Nggak laper.."

"Sama kak.."

Mereka kini berdiam, Sihun yang akhirnya berdiri.

"Gue tinggal bentar ya.." kata Sihun yang diangguki kakak beradik itu.

Tak lama kemudian, Sihun kembali sambil membawa tas belanjaan, lalu mengeluarkan dan meletakkan onigiri, roti serta minuman di bangku.

"Kalian makan dulu gih.. Operasinya kan masih lama.."

"Makasih Hun.. Lo juga makan.." kata Sihyun.

"Udah kok sama nasi kotak tadi.. Ini buat kalian aja.."

"Hun, sorry ya.. Lo jadi ninggalin acara di sekolah lo.."

"Santai aja.. Lagian gue juga udah selesai tampil kok.."

Sihyun mengangguk sambil memakan makanan yang telah dibelikan Sihun untuknya dan Eugene.

Setelah sekitar 3 jam, akhirnya pintu ruang operasi terbuka dan mama Sihyun dibawa keluar ruangan menuju ke kamarnya.

Kecemasan di wajah ketiga anak muda inipun berkurang, berganti dengan rasa lega karena operasi berjalan dengan lancar.

~~~

Yohan baru saja selesai mandi dan ada suara ketukan di pintu kamarnya.

"Yohaaan.." panggil mamanya.

Yohan membuka pintu dan melihat mamanya yang bermata sembab.

"Ada apa ma ? Kok nangis ?" tanya Yohan sambil memegang tangan mamanya.

"Tante tadi telepon, ngasih kabar kalau nenek.. hiks.. Nenek meninggal.." Mama pun meneteskan air matanya.

Yohan segera memeluk mamanya agar lebih tenang.

"Besok pagi-pagi kita ke Busan ya.." kata Mama.

"Iya ma.. Papa gimana ?"

"Ini papa lembur, nyelesaiin semua kerjaannya dulu, biar besok pagi-pagi kita bisa berangkat."

"Iya ma.."

"Ini mama udah buatin surat ijin kamu, kamu titipin ke Yena ya.."

Yohan mengangguk sambil menerima surat yang diberikan mamanya.

"Emang berapa hari ma ?"

"Palingan seminggu sayang.."

LIKE or LOVE - [Yohan x Yena x Sihun] | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang