LIKE or LOVE - [Yohan x Yena x Sihun] | END

Part 09 - First Visit

"Yena pulaaang.."

Yena yang baru sampai di rumahnya langsung meletakkan tasnya di sofa ruang keluarga, lalu merebahkan dirinya disana.

"Udah pulang non ? Makan dulu ya.."

"Iya mbok bentar, ambil napas dulu, capek.."

"Iya non.. Oya non.. Abis ini mbok ijin ke rumah sakit ya.. Ada saudara yang sakit, besok baru pulang. Tadi udah ijin juga sama nyonya."

"Iya mbok nggak papa.. Hati2 lho.. Semoga sodaranya juga cepet sembuh."

"Iya, makasih non.."

"Macama mboook.."

Setelah si mbok Bongsun pergi, Yena bukannya langsung makan tapi malah tidur siang karena capek.

Menjelang malam Yena terbangun dan langsung makan karena udah laper parah.

*Drrrttt*

MamanyaNa
|Yena, mama papa malem ini nggak bisa pulang, mesti nginep di luar kota, soalnya besok pagi-pagi banget mesti meeting.
Yena nggak papa ya..

"Duh, mampus gue.. Gue kan takut sendirian. Tega bener mama papa ih.."

*Ting tong*

Deg !
Yena parno, takut-takut gimana gitu ada yang dateng ke rumahnya maghrib-maghrib gini.

*Ting tong*

Yena memberanikan diri keluar dan membukakan pintu.
Matanya terbelalak melihat tamu yang datang ke rumahnya.

"Hah ? Ngapain lo disini ?"

Tamu itu langsung aja nyelonong masuk rumah tanpa permisi sampai ke ruang TV, lalu duduk disana dan menekan tombol remote.
Yena cuma bengong di belakangnya.

"Hei !" Yena memukul pelan kepala Yohan dengan cushion. Yohan langsung menoleh dengan wajah kesal.
"Gue nanya.. Ngapain lo kesini ?"

"Disuruh nyokap." jawabnya singkat.

"Terus lo beneran kesini gitu ? Kan bisa ke tempat lain."

"Males kemana-mana gue, capek."

Yena lalu duduk di sebelah Yohan.

"Lo disuruh ngapain ke rumah gue ?"

"Suruh nemenin lo.. Nih, gue bawa tas isi buku pelajaran besok sama baju juga."

"Ha ?! Ngapain lo mesti nemenin gue ?"

"Katanya ortu lo nginep di luar kota kan.. Mbok lo juga nggak tidur sini malem ini."

"Terus lo yang disuruh nemenin gue gitu ?!" Yena masih tak percaya sama kedua orang tua mereka yang begitu mempercayakan Yohan padanya.

"Terus ? Lo maunya ditemenin pacar lo gitu ?"

"Ya nggak juga.. Gue kan bukan anak kecil lagi."

"Katanya lo takut sendirian, makanya gue dipaksa kesini."

"Ya ngapain lo nurut banget sih.. Pulang aja sana.."