Part 33 - True Friends

1.6K 140 74
                                    

Hari ini hari minggu dan waktu sudah menunjukkan pukul 11 siang.

Yena masih lelap dalam balutan selimutnya. Begitupun dengan Yohan di tempat mereka masing-masing.

Tak berapa lama kemudian, Yujin, Hyewon dan Hitomi kini sudah berada di depan kamar Yena.
Mbok Bongsun menyuruh mereka langsung masuk kamarnya saja.

Akhirnya mereka bertiga masuk kamar dan mendapati Yena masih tertidur pulas dengan iler meleber di ujung bibirnya.

"Nyesel gue udah khawatirin nih bebek.. Dianya aja bisa tidur senyenyak itu.." ucap Yujin pelan, takut Yena terbangun.

"Tapi siapa tau dia baru bisa tidur kayak gini setelah berhari-hari nggak bisa tidur.." tambah Hyewon.

"Lega sih rasanya kalo Yena ternyata baik-baik aja.." Hitomi tersenyum.

"Naaa.."

Yujin, Hyewon dan Hitomi mendengar suara Yohan dari arah balkon kamar Yena.
Mereka bertiga saling berpandangan dan bingung.

"Suara Yohan ?!" tanya Yujin sangat pelan.

"Iya kayaknya.." jawab Hitomi dengan suara sangat pelan juga.

"Sembunyi dulu, sembunyi.." usul Hyewon masih dengan suara pelan.

Mereka bertiga lalu sembunyi di dalam toilet kamar Yena.

Tidak lama setelahnya, pintu balkon terbuka.

"Naaa ?" Yohan memanggil Yena dengan suara pelan.

Ketiga sahabat Yena saling pandang bingung, dan bergantian mengintip dari celah pintu toilet yang dibuka sedikit. Merekapun menutupi mulut mereka, takut keceplosan atau teriak tiba-tiba.

"Masih tidur ya ?" tanya Yohan.

Yohan lalu duduk di pinggir kasur Yena dan menyibakkan rambut Yena yang menutupi wajahnya.
Ketiga cewek ini sebenernya pengen teriak histeris, tapi ditahan.

Yohan memandangi Yena yang terlelap, lalu tersenyum gemas.
Kembali dibelainya rambut Yena.
Akhirnya ada pergerakan dari Yena.

"Eh, sorry.. Lo jadi bangun.."

"Hm ?" Yena mengucek matanya dan meregangkan ototnya.

"Tidur lagi deh, nggak tega gue.."

"Jam berapa sih ?" tanya Yena dengan suara serak.

"Hampir jam 12 siang tau.."

"Pantesan perut gue laper keroncongan.."

"Hahaha.. Jadi kalo lo belom laper, lo masih tidur dong ?"

"Iya paling.. Kayaknya semalem tuh tidur ternyenyak dan terlama gue selama beberapa minggu ini.."

"Bagus dong.." Yohan mengusap kepala Yena.
"Mau gue ambilin makan ?"

"Ehm.. Entar ah, belum pengen makan.."

"Katanya udah laper ?"

"Tapi masih males makan.."

"Gue suapin.. Biasanya juga gimana.."

3 cewek pengintip itu hampir tidak kuat, dan malah saking tabok pelan saking cringy'nya..

"Entaran deh, ngumpulin nyawa dulu.."

"Yohaaaannn.."

Terdengar suara mama Yohan yang sedang  memanggil dari dalam kamarnya.
Yohan otomatis berlari ke balkon Yena.

"Yohan lagi di tempat Yena, Ma.." jawabnya kemudian pada mamanya yang sudah di balkon kamarnya.

"Ooooh.. Yena dah bangun ?"

LIKE or LOVE - [Yohan x Yena x Sihun] | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang