Part 27 - Care

1.5K 120 33
                                    

Pagi-pagi sekitar pukul 05.30, Sihyun masuk ke kamar 313 dan melihat Sihun yang masih tertidur di sofa.
Wajahnya tampak sangat kelelahan.

Semalam Sihyun sedang tidak ada part time sama sekali, sehingga dialah yang menjaga kedua ibu.
Setelah Sihun pulang kerja, gantian Sihun yang menjaga di Rumah Sakit, sedangkan Sihyun pulang ke rumah.

Sihyun tersenyum memandangi wajah polos Sihun yang sedang tertidur pulas.

Rasanya tidak tega melihat wajah lelahnya, tapi karena harus berangkat sekolah, mau tidak mau Sihyun harus membangunkannya.

"Sihun.. Sihuunn.. Bangun.."

Sihyun mengguncangkan lengan Sihun agar bangun. Tidak butuh waktu lama, Sihun pun terbangun, masih mengucek matanya, menguap dan mengerjap.

"Jam berapa sih ?"

"Udah setengah 6.. Buruan mandi, terus sarapan.. Nih udah gue bawain.."

Sihyun menata beberapa menu makanan di meja dan Sihun memperhatikannya.

"Wuah.. Gila.. Lo bangun jam berapa buat masak sebanyak ini ?"

"Jam setengah 4.. Hehe.."

"Gila.. Lo nggak ngantuk apa ?"

"Semalem gue kan banyak istirahat, jadinya paginya seger.. Udah buruan mandi dulu.."

"Ah iya, sampe lupa gue.. Udah pengen nyomot makanannya aja.. Hehe.."

"Hehehe.."

Beberapa menit kemudian Sihun sudah selesai mandi dan langsung mengambil piring, nasi, sayur dan beberapa lauk.

"Taruh dulu Hun handuknya.. hihihi.."

"Hahaha.. Nggak sabar banget gue, masakan lo menggoda banget soalnya.."

"Kalo nggak enak jangan dilepeh ya.."

"Nggak mungkin nggak enak ini.. Udah keliatan juga.."

"Ya udah.. Met makan.."

"Met makan.."

Sihun menyuapkan satu sendok penuh makanan ke dalam mulutnya dan matanya terbelalak.

"Hm.. Sumpah.. Ini enak banget.. Saingan sama buatan mama.."

"Dikunyah telen dulu Hun.. Entar lo keselek.."

"Rela gue sih keselek makanan seenak ini.."

"Hahaha.. Masak sih seenak itu ?"

"Iyaaa.. Ini enak banget sumpah.. Makasih ya Hyun.. Kalo tiap hari kayak gini, kayaknya gue bakalan gendut deh.."

"Hahaha.. Sama-sama Hun.."

Mereka berdua lalu asyik menikmati sarapannya.
Setelah itu, mereka berpamitan dengan para mama dan berjalan keluar rumah sakit bersama, menuju sekolah masing - masing.

~~~

Sejak Sihun bekerja sambilan, jam masuk sekolahnya sering mepet. Biasanya dia yang nungguin Yena di depan kelasnya, tapi sekarang Yena malah lebih sering sampai kelas duluan.

Jadi karena sudah keburu bel masuk, Sihun jarang ngapelin Yena pagi-pagi.

Seperti pagi ini di kelas XI IPS 3, bel sudah bunyi, tapi gurunya belum juga datang.

Yena duduk malas di bangkunya sambil menguap.
Yohan yang duduk di belakang Hitomi, bisa melihat wajah Yena dari samping setiap harinya dan cuma senyum-senyum geli.

LIKE or LOVE - [Yohan x Yena x Sihun] | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang