Tonight

167 13 0
                                    

Songfic

이밤 ||Tonight- Jin BTS

Cast: Park Jimin x You
.
.
.

Saat malam ini berlalu.
Aku takut bahwa aku tak akan bisa melihatmu.
Tatapan yang benar-benar transparan,
sentuhan yang semakin akrab, dan juga wajahmu yang tersenyum sambil menatapku.

Sekarang, apakah aku tak bisa melihatmu lagi?

Aku menangkup mukaku, untuk mencegah butiran air mata yang mulai tak terbendung lagi. Di sampingku, Park Jimin sedang tertidur begitu lelap. Wajah damainya semakin membuatku takut kehilangannya.

Aku menyandarkan tubuhku di bahu ranjang, setelah berhasil melepaskan pelukan erat Park Jimin. Ia kekasihku dan malam ini ia masih kekasihku.

Jimin memasuki hari-hariku yang tlah berlalu .

Aku memasuki hari-harinya yang telah berlalu.

Saat bulan itu terbenam dan matahari terbit, Jimin yang bersamaku, tidakkah kau akan berada di sini?

Seharusnya memang kau tetap berada di sini di sampingku dan bukan di pelukan wanita lain.

Tetapi kenyataannya, Jiminku harus menikah dan tentu saja bukan denganku. Ada wanita lain yang sedang menunggu. Seseorang yang sudah dipilihkan oĺeh orang tua Jimin dari dulu. Menepati janji untuk sebuah perjodohan yang sudah dirancang sejak jauh-jauh hari.

Aku terisak lagi, meratapi kejamnya takdir kehidupan. Sebelum pada akhirnya sebuah usapan lembut terasa begitu hangat di kedua pipiku.

"Jebal, jangan menangis. Aku masih di sini."

Jimin menatapku iba.

"Mianhe, kenyataan menyakitkan ini harus kau lalui, gara-gara aku, kau terluka lagi."

Jimin menariku ke dalam pelukan hangatnya. Jutaan pkiran memenuhi kepalaku. Entah ini penyesalan, ketakutan atau, kebahagiaan. Pelukan Jimin masih hangat, namun hatiku seakan kembali membeku. Aku ketakutan.

"Jika aku menutup mataku, rasanya saat-saat yang kita habiskan bersama akan kembali terenggut. Jika aku menutup mata lagi, rasanya hanya kenangan indah yang muncul di benakku. Saat malam ini berlalu, Aku takut bahwa aku tak akan bisa melihatmu. Saat malam ini berlalu,
Aku takut bahwa aku akan ditinggal sendirian."

Seiring berakhirnya ucapanku kesadaranku kian memudar. Mungkin aku akan tertidur sementara atau selamanya. Sayup-sayup aku mendengar Jimin memanggil namaku. Aku benci sendirian, mungkin sebentar lagi Jimin akan merasakan hal yang sama denganku. Minuman kami sama, aku telah mencampurnya dengan sesuatu, yang mampu mengantarkan aku dan Jimin pergi ke surga bersama-sama.

#End

JIMIN || Oneshoot & SongficTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang