#HappyJiminDay

132 10 13
                                    

Drabble

Cast:  Park Jimin × You
.
.
.

Cast:  Park Jimin × You

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Kejutan!"

Aku tak dapat menahan lagi untuk segera melihat reaksi wajahnya yang terkejut. Iya, Jimin polos, dan saat ini dia terlihat lebih polos lagi.

"Aku suka tampang pabo mu, Jim." Aku terkikik geli.

Jimin mengucek matanya.

"Sejak kapan kau di sini?"

"Sejak kau melihatku."

"Maksudku ... sejak kapan kau berada di Hawai?"

"Sejak kau tiba di sini."

"Dasar penguntit."

"Tapi kau suka kan? Jika aku terus mengikutimu."

"Aniya."

"Jangan bohong Jim, kau merindukanku kan?"

"No ... no ... no."

"Yakkk! Park Jimin! Kenapa promosi lagu?"

"Hey kau! Kenapa cerewet?"

"Yasudah, jika kau tak suka aku akan kembali ke korea saja."

Aku mempoutkan bibirku, rasanya kesal juga jika Jimin terus-terusan menyangkal keberadaanku. Aku jauh-jauh dari Korea dan menyusul Jimin ke Hawai, menghabiskan semua isi rekeningku dan Jimin hanya mengabaikanku.

"Sia-sia saja aku datang ke sini.
Aku memang bukan orang yang kau inginkan."

"Kalau bicara lebih keras lagi, biar aku lebih jelas mendengarnya."

"Kau menyebalkan, Park Jimin!"

Jimin menghentikan langkahnya, menatapku yang berdiri di sampingnya.

Senyumnya mengembang, membuat aku terpesona untuk ribuan kalinya. Jimin mendekatkan bibirnya ke telingaku, lantas ia berbisik begitu merdu.

"Terima kasih sudah datang jauh-jauh untukku. Karena kau telah di sini, lakukan apa yang ingin kau lakukan dan katakan saja apa yang ingin kau katakan."

Pipiku seketika memerah, semua kata yang telah aku rancang pudarlah sudah. Aku kembali memejamkan mataku, dan kembali mengingat semua keinginanku.

Kukumpulkan segala keberanian, kumeraih tangan mungil itu dan aku genggam penuh perasaan.

" Ketika awan tepat di sampingmuAku ingin menggenggam erat tanganmuMengatakan betapa berharganya dirimuJimin-sii, terima kasih untuk hadirmuKau bagiku adalah galaxyTempatku bernaung dikala sepiTetaplah menjadi serendipityUntuk hari ini, esok hari,...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Ketika awan tepat di sampingmu
Aku ingin menggenggam erat tanganmu
Mengatakan betapa berharganya dirimu
Jimin-sii, terima kasih untuk hadirmu
Kau bagiku adalah galaxy
Tempatku bernaung dikala sepi
Tetaplah menjadi serendipity
Untuk hari ini, esok hari, dan nanti."

Lagi lagi Jimin tersenyum, sinar matanya memancarkan kebahagiaan. Tangannya yang aku genggam semakin menghangat dan ia menarik tubuhku semakin dekat.
Hingga akhirnya sangat dekat dan tanpa sekat. Mata kami bertemu, detak jantung kami seakan berpadu dan di titik mendebarkan itu, kecupan lembut mendarat di keningku.

"Aku selalu merindukanmu, meskipun aku tak mengucapkannya padamu. Tetaplah bersamaku dan selalu berjalan di sampingku."

Jimin merengkuh tubuhku membawaku ke dalam pelukan yang telampau hangat itu. Tak ingin aku sia-siakan waktu, aku kembali berucap sepenuh hatiku.

"Jimin-ssi, Saranghaeyo, saenghil chukaeyo."

"Gamsahaeyo, nado saranghaeyo."

Di temani awan yang berrakkan di belai angin yang menyejukkan, aku dan Jimin terus berpelukan. Kami tak ingin saling melepaskan, rasa ini sungguh memabukalkan membuatku seakan terbang di atas awan.

Langit Hawai menjadi saksi bisu, betapa indah kisah cintaku. Kami dipertemukan, kami dipersatukan, di hari yang paling membahagiakan.

Selamat bertambah usia Jimin tercinta. Kau bagiku terlampau istimewa. Kau adalah sisi terindah dari semesta dan kau adalah sumber bahagia.

#End





#HappyJiminDay
#HappyBirthdayParkJimin
#LovelyJiminDay
#WithJiminTillTheEnd
#OurLightJimin
#OurSingerJimin
#OurStageFairyJimin
#CutieSexyLovelyJimin
#OurOctoberSerendipity
#1013Gift
#지민아_늘_사랑해
#StageGeniusJimin
#PreciousJiminie




JIMIN || Oneshoot & SongficTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang