1

7.3K 365 61
                                    

Cicitan burung dan suara ranting pohon yang mengetuk jendela kamarnya membuat Taehyung terbangun.

Lelaki itu meregangkan tubuh, mengumpulkan sisa-sisa nyawa nya yang masih tercecer sebelum bangkit dari tidurnya.

Menguap lebar dan menggaruk kepalanya yang tidak gatal.. jam di meja nakas menunjukkan pukul tujuh lima puluh; masih terlalu pagi untuknya bangun di hari libur yang berharga ini.

Tapi niatnya untuk kembali berbaring dan menjemput alam mimpi harus sirna saat suara lembut seorang gadis memanggilnya dari luar sana.

Menyingkirkan selimut yang menutupi tubuhnya, lalu bangkit dari tempat tidur dan berjalan sempoyongan kearah pintu kamar.

Seorang gadis dengan kaos kebesaran serta rambut yang digulung asal berdiri di depan pintu kamarnya sambil berkacak pinggang.

"good morning.. tidur mu nyenyak ?" tanya nya dengan suara serak khas bangun tidur.

"morning mr. Kim.. berhenti bermalas-malasan, cepat bersihkan dirimu dan bersiap; bukankah kau akan mengajakku kencan hari ini ?!"

Taehyung terkekeh; meraih si gadis dalam pelukannya dan menggumam tidak jelas di perpotongan lehernya.

"biarkan seperti ini sebentar saja Sooyoungie.. aku tidak bisa tidur nyenyak karena tidak memeluk mu semalam babe"

"eomma teganya sekali menyuruh kita tidur dikamar terpisah" lanjutnya

Tersenyum mendengar gadis dalam pelukannya mendengus tapi tak urung ikut melingkarkan lengan untuk membalas pelukannya.

"tentu saja.. aku juga tidak akan mau tidur satu kamar denganmu dirumah orang tua mu pula; kita belum menikah tuan Kim" ucap Sooyoung.

Taehyung tertawa dan mengguman pelan; "seperti kita tidak pernah tidur di tempat tidur yang sama saja.. padahal kau selalu minta dipeluk tiap kali menginap diapartemen ku"

Sooyoung memutar bola mata dan mendecih kesal.

"mandi sana.. aku harus membantu eommonim membuat sarapan"

Taehyung bergumam dan semakin mengeratkan pelukannya.

"oppa.. sampai kapan kita akan seperti ini eoh ? eommonim menungguku" rengeknya.

"aku ingin terus seperti ini saja; memeluk mu seharian diatas tempat tidur.. kencannya lain kali saja ya ? bukankah semalam sudah ?!"

Taehyung mengaduh saat sang kekasih mencubit perutnya dan mendorong nya menjauh; lagi-lagi terkekeh melihat wajah merengut gadis itu.

"kau sudah janji akan mengajakku melihat beberapa buku dan lukisan di Museum Nasional" rengek Sooyoung sambil menarik kecil piyama biru yang Taehyung kenakan.

"aku bukan Namjoon hyung sayang.. aku lebih suka memelukmu seharian dari pada menghabiskan waktu untuk membaca" balasnya sambil merapikan helai rambut yang hampir menusuk mata indah kekasihnya.

Sooyoung mencebik; melepaskan tangannya dari piyama sang kekasih lalu berbalik dan berjalan turun ke lantai bawah setelah berujar ketus; "terserah"

Taehyung tertawa lepas sebelum kembali masuk ke kamarnya; merapikan tempat tidur lalu membersihkan diri.

Tidak lebih dari sepuluh menit; lelaki Kim itu sudah terlihat rapi dan tampan dengan kaos hitam dan celana jins dengan warna senada.

Senyum nya merekah saat melihat sang kekasih yang bercengkerama dengan kedua orang tuanya di meja makan yang sudah penuh dengan berbagai jenis makanan.

BEHIND THE STAGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang