Warning ⚠️ chapter ini mungkin akan sedikit tidak jelas, bahasa amburadul, alur berantakan and typo everywhere.
.
.
.
.
.
Setelah menghabiskan waktu selama enam hari di Swiss, red velvet harus kembali ke korea untuk menyelesaikan pekerjaan mereka yang lain.
Selagi menunggu penerbangan ke korea, Sooyoung dan Yeri yang duduk bersampingan; menonton anime dari ponsel si gadis Park.
Keduanya terlihat serius dengan tontonan mereka, sebelum Seulgi menyender di bahu Sooyoung dan merecoki dua orang termuda di red velvet itu.
Yeri yang kesal, melepas earphone nya dan menepuk tangan kekasih Park Jimin itu sedikit keras sebelum meraih ponselnya sendiri dan mengecek media sosialnya.
"dasar maknae menyebalkan" omel Seulgi sembari mengelus bekas tepukan Yeri yang meninggalkan easa panas dan bekas memerah.
"aku tidak ingin pulang, aku masih ingin disini" lanjutnya dan kembali bersandar di pundak Sooyoung.
Kekasih Kim Taehyung itu menanggapinya dengan dengusan, kemudian melontarkan kata-kata yang membuat Seulgi kesal.
. . .
Taehyung memasang masker dan memakai bucket hat nya saat mereka sampai di bandara Incheon pagi itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Semakin menarik turun bucket hat nya saat flash kamera menghujani mereka dari berbagai arah.. Kekasih Park Sooyoung itu hanya melambai beberapa kali dan menyapa media serta penggemar mereka dengan bungkukan singkat.
Taehyung lelah dan ingin segera pulang lalu berbaring di tempat tidurnya.
Tapi beberapa penggemar yang antusias melihat mereka, membuat ketujuh lelaki tampan itu kesulitan berjalan.
Bahkan dengan bantuan beberapa petugas bandara, mereka tetap sedikit kesulitan keluar dari kerumunan penggemar.
Taehyung menghela nafas saat berhasil membebaskan diri, lelaki itu menghela nafas dan memperbaiki letak maskernya.
Melambai singkat saat mendengar beberapa orang meneriakkan namanya.
Lelaki itu melirik beberapa anggota bangtan lain yang terlihat santai menghadapi kerumunan penggemar mereka pagi itu.
Taehyung mendumal dalam hati, karena mereka masih juga belum sampai di depan pintu bandara.
Lelaki itu menoleh saat mendengar seseorang meneriaki Jungkook dengan kata-kata yang sedikit tidak pantas.. memincingkan mata saat teriakan itu terdengar semakin jelas.
