Warning ⚠️ chapter ini mungkin akan sedikit tidak jelas, bahasa amburadul, alur berantakan and typo everywhere.
it's been a while.. makasih buat yang selalu nyemangatin, makasih juga buat kalian yang udah sabar nunggu :))
it's going to be weird like always ... but i hope you guys enjoy it, happy reading..
.
.
.
.
.
when somebody loved me everything was beautiful every hour we spent together lives within my heart. . .
and when she was sad i was there to dry her tears and when she wa happy, so was i when she loved me. . .
Lagu milik Sarah McLachlan mengalun lembut di dalam SUV hitam milik Taehyung yang melaju pelan membelah jalanan kota Seoul yang sepi.
Lelaki itu ikut bersenandung kecil sambil memperhatikan sang kekasih yang sejak tadi memandang keluar jendela.
"ada yang menarik diluar sana ?" tanya Taehyung akhirnya.
Gadis dengan rambut hitam panjang itu mengalihkan pandangan kearah sang kekasih dan terkekeh kecil melihat wajah berkerut lelaki itu.
Menggenggam tangan kekasihnya dan mengistirahatkan kepala dibahu lelaki itu, sebelum ikut bersenandung kecil.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . .
"jangan berlari, kau bisa terjatuh nanti" teriak Taehyung.
Lelaki itu menggelengkan kepala melihat sang kekasih yang tidak mempedulikan ucapannya.
Sooyoung sudah berlari menjauh dan berputar-putar di bibir pantai.. senyum gadis itu bertengger manis diwajah bulatnya, melambai antusias kearah Taehyung yang hanya menggeleng melihat kelakuannya.
"kupikir kita akan menghabiskan waktu seharian ini untuk menonton film di apartemen mu seperti hari-hari kemarin" ucap Sooyoung saat sang kekasih sudah berdiri di depannya.
Taehyung mengulum bibir dan merapikan rambut gadisnya yang sedikit berantakan karena tertiup angin.
"aku ingin nya seperti itu.. tapi seseorang merengek bosan, dan minta diajak keluar" ucapnya dengan nada menggoda.
