BEHIND THE STAGE

6

Warning ⚠️
chapter ini mungkin akan sedikit tidak jelas, bahasa amburadul, alur berantakan and typo everywhere.

.

.

.

.

.

Taehyung menguap lebar; menggaruk perutnya dan berjalan malas kearah dapur, mengambil sebotol air mineral dan meneguknya hingga sisa setengah.

Membuka kabinet dapur lalu mengambil setoples keripik dan membawanya keruang tengah.

Lelaki Kim itu berbaring di sofa lalu meraih remote televisi dan mencari channel menarik.

Setelah menemukan acara yang layak untuk ditonton, Taehyung mengunyah keripiknya sambil sesekali tertawa melihat kelakuan mahluk kotak kuning didalam sana.

Karena waktu liburnya masih tersisa banyak; Taehyung memilih bermalas-malasan dirumah sambil bermain dengan yeontan.. 

Inginnya menemani sang kekasih bekerja; tapi tiap kali Taehyung menemui Sooyoung, Irene selalu menatapnya seperti pencuri.

Jadilah lelaki Kim itu hanya bermalas-malasan seharian ini setelah mengantar sang kekasih pulang pagi tadi.

"ah... aku rindu Sooyoung" desahnya bosan.

Saat keripiknya habis, tontonan di depannya juga menjadi kurang menarik.. sekarang perhatiannya teralih pada ponsel yang teronggok mengenaskan dibawah kaki meja.

Meraih beenda kotak itu dan membuka room chat nya dengan sang kekasih; mendesah keras saat pesannya masih belum dibalas.

Taehyung mengubah posisi berbaringnya menjadi telentang; memperhatikan langit-langit ruang tengah dengan wajah bosan.

Bangkit berdiri dan sedikit meregangkan tubuhnya saat yeontan menggonggong ribut sambil mengibaskan ekor di depannya.

"appa datang.. kau lapar ?"

Meraihnya dalam gendongan dan mengambil makanan untuk yeontan.. mendengus saat melihat gumpalan bulu itu berlari menghampiri tempat makan dengan kaki-kaki pendeknya.

Untuk beberapa waktu setelahnya; Taehyung memilih berjongkok memperhatikan yeontan sembari menunggu kabar sang kekasih.

.
.
.

Acara musik, pemotretan, latihan, interview dan syuting acara-acara lainnya benar-benar menguras waktu dan tenaga..

Itu sebabnya Sooyoung memprotes keras saat sang manager menawarkan pekerjaan lain untuknya.

Jadwalnya yang sekarang saja sudah membuatnya kelelahan setengah mati; Sooyoung belum siap kalau di beri pekerjaan baru lagi.

Lagipula waktunya bersama sang kekasih akan semakin berkurang kalau Sooyoung memborong semua pekerjaan yang ditawarkan padanya.

Kemarin saja lelaki itu sudah mengomel tidak jelas karena menunggunya selesai dengan beberapa jadwal red velvet.

"aku tidak mau tau, kau harus menginap malam ini.. aku sudah memberi yeontan makan tiga kali hari ini dan kau masih belum selesai dengan pekerjaanmu; yang benar saja ?! apa kau tau betapa rindunya aku ?" begitu ocehnya di telpon kemarin.

Untuk membuat perasaan sang kekasih menjadi lebih baik; Sooyoung berjanji akan menghabiskan waktu dengan lelaki itu seharian selepas pekerjaannya hari ini selesai.