25

1.2K 161 64
                                    

Warning ⚠️
chapter ini mungkin akan sedikit tidak jelas, bahasa amburadul, alur berantakan and typo everywhere.

.

.

.

.

.

Helaan nafas ke sekian kembali terdengar di ruang tengah apartemen milik Taehyung.

Lelaki Kim itu bersandar malas di lengan sofa sembari memperhatikan sang kekasih yang terlihat sibuk kesana-kemari.

Gadisnya itu sudah sibuk sejak matahari bahkan belum naik ke peraduan.. mempersiapkan segala macam keperluan mereka.

Sooyoung bahkan membuat banyak makanan untuk perjalanan mereka nanti.

Menghiraukan Taehyung yang terus saja membujuknya agar tidak usah ikut acara liburan yang direncanakan Irene dan Seokjin.

"apa kau sudah mengecek kembali barang-barang mu oppa ? ada yang tertinggal ?" tanya Sooyoung yang baru saja keluar dari dapur dengan menenteng kantong besar berisi macam-macam camilan.

"kurasa tidak ada.. bukankah kau sudah menyiapkan semuanya ?!" balas Taehyung.

Sooyoung berdecak mendengar jawaban sang kekasih; "setidaknya pastikan sekali lagi, siapa tau aku lupa memasukkan beberapa barang penting"

"biarkan saja" jawab Taehyung malas.

"tidak bisakah kita hanya diam disini ? aku ingin cuddle saja denganmu seharian" Taehyung kembali membujuk sang kekasih.


Wajahnya memelas, nada suaranya dibuat sesedih mungkin.. mencoba peruntungannya, siapa tau gadis itu mau mendengarnya kali ini.

Tapi Sooyoung sepertinya tidak terpengaruh.. gadis cantik itu melangkah kearah sang kekasih, duduk di sebelah Taehyung dan mengecup rahang si lelaki Kim.

"ayolah oppa, ini akan menyenangkan.. kapan lagi kita bisa berlibur bersama seperti ini oeh ? lagipula kita masih bisa cuddling saat di penginapan nanti" ucap Sooyoung.

"tapi disana pasti akan banyak pengganggu.. aku kan hanya ingin bermesraan denganmu" jawab Taehyung dengan wajah setengah frustasi.

Sooyoung terkekeh melihat sang kekasih yang mulai mengacak kesal surai hitamnya.

Gadis cantik itu naik ke pangkuan sang kekasih, mengalungkan lengan disepanjang leher si lelaki Kim.

"masih ada waktu sebelum yang lain datang.. kau boleh melakukan apapun untuk membuat mood mu membaik" bisik Sooyoung di depan bibir si lelaki Kim.

Tanpa sadar Taehyung menahan nafas saat wangi vanila bercampur strawberry memenuhi indra penciumannya.. ditambah helaan nafas hangat sang kekasih yang mengenai wajahnya tidak membantu sama sekali.

Lelaki Kim itu mengeram pelan sebelum meraih wajah gadisnya dan memagut bibir merah di depannya.

Keduanya melenguh ditengah ciuman panas yang mereka bagi.

BEHIND THE STAGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang